Pembangunan SUTT 150 kV Tayan–Sandai Sudah Tahap Akhir, Ditargetkan Rampung Tahun Ini

19 Juni 2025 22:02 WIB
Petugas PLN melakukan pekerjaan pembangunan infrastruktur SUTT 150 kV Tayan–Sandai. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com – PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat kebut pembangunan infrastruktur strategis, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tayan–Sandai beserta pekerjaan Extension 2 Line Bay di Gardu Induk (GI) Tayan.

Proyek ini kini memasuki tahap akhir dan ditargetkan rampung serta energize pada tahun 2025, menjadi bagian vital dari sistem interkoneksi antara Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Jaringan transmisi yang membentang dari Tayan di Kabupaten Sanggau hingga Sandai di Kabupaten Ketapang ini diharapkan mampu memperkuat keandalan dan efisiensi sistem kelistrikan di kawasan tersebut.

Selain itu, keberadaan SUTT ini juga akan membuka peluang pemerataan akses listrik bagi masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Progres fisik pembangunan menunjukkan capaian signifikan. Hampir seluruh pekerjaan sipil, termasuk pembangunan pondasi tower, telah diselesaikan.

Pendirian tower transmisi juga hampir mencapai seluruh bentang jalur. Tahap selanjutnya adalah penarikan konduktor, yang akan dilaksanakan setelah penyelesaian proses pembebasan lahan atau Right of Way (ROW) di beberapa titik.

PLN memastikan setiap tahapan pekerjaan memenuhi standar mutu dan keselamatan kerja yang ketat.

Pengawasan berkala dilakukan, mulai dari pemastian spesifikasi teknis hingga kesiapan tenaga kerja dan alat pendukung, demi menjaga ritme pembangunan tetap optimal tanpa mengorbankan aspek keamanan dan kualitas konstruksi.

Manager UPP KLB 1, Muhammad Iqbal, menjelaskan bahwa koordinasi lintas unit dan kesiapan teknis menjadi faktor kunci.

“Kami terus memantau progres di setiap segmen dan memastikan pelaksanaan teknis sesuai dengan timeline yang telah disusun. Koordinasi antara PLN, kontraktor, dan pihak stakeholder lainnya terus dilakukan agar target penyelesaian tahun ini dapat tercapai,” ujar Iqbal, Kamis (19/6/2025)

Senada, General Manager UIP Kalimantan Bagian Barat, Johar Wijaya, menegaskan bahwa pembangunan ini bukan hanya infrastruktur fisik semata, melainkan bagian dari upaya membangun sistem kelistrikan Kalimantan yang terintegrasi dan andal.

Ia menyebut interkoneksi ini akan menjadi pondasi penting dalam mendukung pemerataan akses energi ke wilayah yang sebelumnya belum terjangkau secara optimal.

PLN optimistis pembangunan SUTT 150 kV Tayan–Sandai dapat segera memasuki tahap energize pada Semester 2 tahun 2025, siap memperkuat pasokan listrik di Kalimantan Barat secara keseluruhan.

“Melalui pembangunan ini, PLN kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan listrik yang andal, merata, dan berkelanjutan sebagai bagian dari transformasi energi nasional,” tutup Johar.***


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo/biz
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

jidsj

Berita Populer

Seputar Kalbar