Prabasa: Film 'Lyora' Menginspirasi Keluarga agar Tak Mudah Menyerah Menanti Buah Hati

8 Agustus 2025 08:30 WIB
Ketua MKGR Kalbar Prabasa Anantatur bersama para pengurus foto bersama usai nonton bareng film “Lyora: Penantian Buah Hati” di bioskop XXI Ayani Mega Mall Pontianak. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Film “Lyora: Penantian Buah Hati” berhasil mengaduk-aduk emosi dan menyentuh para pengurus Organisasi Masyarakat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (Ormas MKGR) Kalimantan Barat. 

Bertempat di bioskop XXI Ayani Mega Mall Pontianak, para pengurus menggelar nonton bareng pada Kamis (7/8/2025). Ketua DPD MKGR Kalbar Prabasa Anantatur tak luput hadir. 

Nobar digelar atas instruksi Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Ketua Umum DPP Ormas MKGR, untuk mendukung film ini sebagai bagian dari gerakan nasional.

Film "Lyora: Penantian Buah Hati" sendiri diangkat dari kisah nyata Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Informatika RI sekaligus kader Partai Golkar, bersama suaminya, Fajrie Alkatiri. 

Kisah perjuangan mereka dalam mendapatkan momongan, yang diperankan secara apik oleh Marsha Timothy dan Darius Sinathrya, menjadi pusat perhatian.

Plot film ini menceritakan jalan terjal dan penuh air mata yang harus dilalui Meutya dan Fajrie, termasuk momen menyakitkan ketika mereka mengalami keguguran tiga kali dalam satu tahun. 

Suasana bioskop pun menjadi sarat emosi. Membuat para penonton terhanyut dalam kisah perjuangan pasangan tersebut. Usai menonton, Prabasa Anantatur menyampaikan kesan mendalamnya.

Katanya, “Ini adalah film yang sangat menginspirasi. Penuh makna tentang bagaimana pasangan suami istri, Meutya dan Fajrie, saling menguatkan dan mendukung meskipun diuji berkali-kali.”

Prabasa, yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kalbar, menggambarkan penghayatan penonton saat menyaksikan harapan yang pupus berulang kali. 

Ia juga menyoroti keajaiban dari keteguhan pasangan tersebut yang tidak menyerah hingga akhirnya kebahagiaan itu datang, ketika Meutya berusia 44 tahun.

Prabasa berharap film "Lyora" dapat menjadi cermin dan sumber kekuatan bagi banyak pasangan yang sedang berjuang. 

"Banyak pasangan yang mungkin berpisah di tengah jalan hanya karena kesulitan mendapatkan keturunan. Semoga film ini memberi kekuatan," pesannya.

Ia juga mengajak seluruh kader Golkar dan masyarakat luas, khususnya di Kalbar, untuk menonton film ini. 

"Mari kita jadikan kisah Meutya dan Fajrie sebagai inspirasi, bahwa tidak ada yang mustahil jika kita tetap bersatu, berdoa, dan tidak menyerah," tegasnya.

Prabasa tak lupa memberikan apresiasi tinggi kepada Marsha Timothy dan Darius Sinathrya atas akting mereka yang berhasil menghidupkan karakter dengan sangat mendalam. 

"Ekspresi kesedihan, perjuangan mereka, terasa begitu nyata. Film ini layak ditonton oleh masyarakat," tutupnya.***


Penulis : Andi Ridwansyah/biz
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar