Ketua Komisi IV DPRD Sambas Soroti Kasus Perundungan Anak, Minta Disdik Beri Pendampingan Korban

SAMBAS, insidepontianak.com – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas, Mardani, turut priharin terhadap perundungan dan kekerasan dialami siswa berinisial NA (13) oleh seorang teman sebayanya. Dinas pendidikan diminta memberikan pendampingan terhadap korban.

Adapun korban dirawat di rumah sakit karena mengeluh pusing hingga muntah dan menggigil. Korban juga alami trauma. Maradani menilai, sudah tepat korban dirawat di rumah sakit agar mendapat perawatan intensif. 

“Pemda, khususnya dinas pendidikan, harus segera turun tangan. Bentuk tim pendampingan dan pembinaan yang komprehensif. Ini penting untuk memastikan korban mendapatkan perlindungan dan pemulihan yang layak,” tegasnya.

Mardani juga menyoroti pentingnya pencegahan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi. Menurutnya, jika dibiarkan tanpa tindak lanjut, bukan tidak mungkin korban baru akan kembali bermunculan.

Terkait proses hukum terhadap pelaku, Mardani menyatakan bahwa hal tersebut berada di luar ranah DPRD. Namun, ia telah mengetahui dari media sosial bahwa kasus ini sudah ditangani oleh pihak berwenang dan telah dilaporkan ke Polres Sambas.

“ Untuk si pelaku sangat perlu ditangani dengan serius dan uji psikologisnya, uji kejiwaannya juga, sangat tdak menutup kemungkinan kalau tidak ada upaya tindakan dan pendampingan akan terjadi lagi di masa-masa yang akan datang dan menimbulkan korban lain," tutupnya.***