KPK Terus Usut Aliran Dana Kasus Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3 Menyeret Noel Ebenezer

JAKARTA, insidepontianak.com - KPK memastikan, akan mengusut tuntas aliran dana dugaan pemerasan pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3), yang menyerat nama Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer. 

Noel karib disapa, bersama 10 orang lainnya telah ditetapkan tersangka, setelah operasi tangkap tangan dilakukan lembaga antirasuah pada Kamis (21/8/2025). 

“Tentunya, kami sedang mendalami,” ujar Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu mengutip Antara, Sabtu (22/8/2025).

Kasus ini diduga sudah terjadi sejak 2019. 11 tersangka terus menjalani pemeriksaan. Mereka semua pun telah ditahan untuk mengikuti proses hukum lebih lanjut. 

“Ini baru kami lakukan konfirmasi kepada orang-orang yang kami amankan di malam Kamis. Kemudian kami tentu kembangkan,” ujar Asep.

KPK melakukan penahanan terhadap 11 tersangka untuk 20 hari pertama, yakni terhitung 22 Agustus sampai 10 September 2025 di Rumah Tahanan Cabang KPK Gedung Merah Putih.

Pada tanggal yang sama, Immanuel Ebenezer dicopot dari jabatannya sebagai Wamenaker oleh Presiden Prabowo Subianto. Berikut 11 tersangka yang terseret pusaran dugaan pemerasan pengurusan sertifikat K3: 

1. Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker tahun 2022-2025 Irvian Bobby Mahendro (IBM). 

2. Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker tahun 2022-sekarang Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH)

3. Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker tahun 2020-2025 Subhan (SB)

4. Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker tahun 2020-2025 Anitasari Kusumawati (AK)

5. Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan K3 Kemenaker pada Maret-Agustus 2025 Fahrurozi (FRZ)

6. Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker tahun 2021-Februari 2025 Hery Sutanto (HS)

7. Sub-Koordinator di Kemenaker Sekarsari Kartika Putri (SKP)

8. Koordinator di Kemenaker Supriadi (SUP)

9. Pihak PT KEM Indonesia Temurila (TEM)

10. Pihak PT KEM Indonesia Miki Mahfud (MM)

11. Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG).