Kasus Siswa SMP PGRI Kayong Utara Sakit Usai Santap MBG, Dokter Bilang Bukan Keracunan

2 Oktober 2025 10:12 WIB
Dokter Mohamad Toha. (Insidepontianak.com/Muhammad Fauzi)

KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Dokter Mohamad Toha, menegaskan gejala sakit yang dialami tiga siswa SMP PGRI 01 Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, bukan akibat keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Kepastian itu ia sampaikan setelah melakukan pemeriksaan medis, pada Rabu (1/10/2025). Adapun tiga siswa sempat dirawat di UPTD Puskesmas Teluk Melano setelah mengalami keluhan kesehatan usai menyantap MBG. 

“Kalau dari pasien yang saya tangani, tidak bisa disimpulkan keracunan makanan. Gejala yang muncul lebih mengarah ke penyakit lambung, kemungkinan akibat makanan pedas yang mereka konsumsi sebelum menyantap makanan MBG,” jelas Toha.

Ia menambahkan, tim gizi lingkungan juga sudah memeriksa makanan dari program MBG yang dikonsumsi siswa. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda makanan tidak layak konsumsi.

“Tidak ada indikasi keracunan. Sampel makanan sudah dicek dan semuanya layak dimakan. Kesimpulannya lebih ke iritasi lambung,” tegasnya.

Meski demikian, sebagai langkah antisipasi, sampel makanan tetap dikirim ke Pontianak untuk pemeriksaan laboratorium tingkat provinsi. Sementara itu, kondisi ketiga siswa kini berangsur pulih dan sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.***


Penulis : Muhammad Fauzi
Editor : -

Leave a comment

huja

Berita Populer

Seputar Kalbar