Warga Ketapang Meninggal Akibat Jalan Rusak, Rasmidi Minta Pemerataan Pembangunan Diperhatikan Pemda

28 Oktober 2025 16:03 WIB
Anggota DPRD Kalbar Dapil Ketapang, Rasmidi/IST

PONTIANAK, insidepontianak.com – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari daerah pemilihan Ketapang–Kayong Utara, Rasmidi, menyampaikan rasa prihatin mendalam atas meninggalnya Jarwo, warga Desa Kenanga, Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang yang meninggal di jalan saat menuju Puskesmas Balai Bekuak, Sabtu (25/10/2025). 

Jarwo meninggal menghembuskan nafas terakhir di jalan  karena terhambat penanganan medis karena kondisi jalan yang rusak parah. 

Rasmidi menegaskan, kejadian seperti ini tidak seharusnya terjadi lagi, dan menjadi peringatan penting bagi pemerintah daerah agar pemerataan pembangunan benar-benar tidak merata hingga ke pelosok. Tidak membedakan yang jauh dan dekat. 

Hanya saja persoalan keterbatasan anggaran memang menjadi tantangan, terutama dengan adanya pemotongan dan penyesuaian anggaran daerah di beberapa sektor. 

Namun, menurutnya, hal itu tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan kebutuhan dasar masyarakat, terutama infrastruktur yang menyangkut akses layanan kesehatan dan keselamatan warga.

“Walaupun anggaran terbatas, pembangunan harus tetap dijalankan secara proporsional. Jalan di daerah pedalaman itu bukan hanya soal ekonomi, tapi juga soal nyawa,” tegasnya lagi.

Menurut Rasmidi, kerusakan jalan di wilayah pedalaman Ketapang seperti di Dusun Sei Nibung merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten, karena status jalan di daerah tersebut hanya ada  jalan kabupaten dan jalan nasional. 

"Tapi kita belum dapat memastikan masuk jalan mana," ungkapnya. 

Namun demikian, DPRD Provinsi Kalbar juga akan memantau. Jika memang dapat dibantu dengan APBD Provinsi Kalbar maka ia akan mendorong itu. 

"Ke depan dapat mengurangi kejadian serupa. Apalagi kejadian serupa bukan pertama terjadi, sebelumnya, warga juga pernah meninggal karena terhambat menuju rumah sakit akibat kondisi jalan yang rusak berat," ungkapnya. 

“Kasus seperti ini harus jadi evaluasi serius. Jangan sampai ada korban lagi hanya karena jalan tak layak dilalui,” pungkas Rasmidi. (Andi)


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar