Pertumbuhan Ekonomi Ketapang Melesat, Investasi Tembus Rp8,1 Triliun

31 Oktober 2025 15:26 WIB
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo menjadi pembicara di Borneo Intra-Regional Dialogue 2025, Kamis (30/10/2025). (Istimewa)

KETAPANG, insidepontianak.com – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, tampil percaya diri memaparkan capaian ekonomi daerahnya di forum Borneo Intra-Regional Dialogue 2025, Kamis (30/10/2025).

Pertumbuhan ekonomi Ketapang melesat. Triwulan I tahun 2024 tumbuh 6,73 persen, dan naik menjadi 8,12 persen di triwulan II.

“Angka ini di atas rata-rata provinsi dan nasional,” ujarnya bangga.

Alexander menegaskan, Ketapang kini berada di jalur ekonomi yang kuat dan progresif.
Optimisme itu diperkuat dengan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tembus Rp39 triliun.

Laju ekonomi ini didorong produktivitas tinggi di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan: tiga sektor utama penopang ekonomi daerah.

Pemerintah daerah juga terus memperkuat hilirisasi industri, mengembangkan UMKM, serta membangun infrastruktur dan iklim investasi yang kondusif.

Hasilnya mulai terlihat. Hingga pertengahan 2025, realisasi investasi mencapai Rp8,1 triliun dari target Rp10,2 triliun.

“Ketapang tercatat sebagai daerah dengan investasi terbesar di Kalimantan Barat,” tegasnya.

Selain itu, ada 113 izin usaha pertambangan aktif yang kini menjadi motor baru pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Forum Borneo Intra-Regional Dialogue 2025 bertajuk: Epicentrum of Economic Growth in Indonesia’s Sub-Regions, dibuka langsung oleh Gubernur Kalbar Ria Norsan.

Diskusi tersebut membuka ruang publik lebih luas untuk memahami arah pembangunan ekonomi sub-regional Kalimantan. ***

 


Penulis : Fauzi/ril
Editor : -

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar