Dampak Kabut Asap Karhutla Mulai Dirasakan Masyarakat Kubu Raya

30 Juli 2025 14:28 WIB
Kabut asap dan debu akibat karhutla mulai terlihat disepanjang jalan Adi Sucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (30/7/2025). (insidepontianak.com/Greg)

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai dirasakan oleh masyarakat Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Kubu Raya.

Joni misalnya, warga Kecamatan Sungai Raya ini mulai resah dengan kondisi cuaca yang kian hari semakin memburuk.

Mata perih dan nafas yang sesak dirasakannya, karena kabut asap, sehingga membuatnya kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari.

"Saya lihat kabut di jalan sudah mulai nampak, bahkan bernafas aja sudah sesak," keluh Joni, Rabu (30/7/2025).

Pantauan insidepontianak.com, di lapangan terlihat kabut dan debu karhutla mulai menghujani sepanjang Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya.

Kepala BPBD Kubu Raya, Herry Purwoko mengatakan, dalam beberapa hari terakhir telah terjadi karhutla dibeberapa kecamatan, di antaranya Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Sungai Kakap dan Kecamatan Sungai Ambawang.

"Ini tanggal 29 kemarin, yang besar itu ada 4 titik, di Sungai Raya ada dua dan di Kakap ada dua" kata Herry.

Di samping itu, ia mengungkapkan, sulitnya sumber air menjadi kendala utama proses pemadaman, sehingga terdapat beberapa titik yang terpaksa harus dilakukan dengan cara pemblokiran arah jalar api.

"Ada beberapa titik yang kita lakukan pemblokiran saja. Karena, susah untuk mendapatkan air. Malah bisa dikatakan tidak ada air," keluhnya.

Sementara itu, terkait luasan lahan yang terbakar, BPBD Kubu Raya belum dapat mencatat kepastian datanya, sebab kata Herry, terdapat beberapa titik yang harus diakumulasi dahulu.

"Nanti untuk luas lahan kami akan bekerjasama dengan kawan-kawan dari Lingkungan Hidup, Manggala Agni dan KPH untuk menghitung datanya," pungkasnya. (Greg)


Penulis : Gregorius
Editor : -

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar