Enam Desa di Kubu Raya Belum Teraliri Listrik, Empat Desa Masih Gelap Total

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Penyaluran listrik di beberapa desa di Kabupaten Kubu Raya masih belum merata. Faktanya, masih banyak desa yang belum menerima akses listrik hingga saat ini. 

Menurut Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, setidaknya ada enam desa di wilayahnya yang belum sepenuhnya teraliri listrik. Beberapa di antaranya bahkan hanya satu dusun yang mendapatkan pasokan, sementara dusun lainnya belum menikmati layanan listrik.

Misalnya, kata Sukiryanto, di Desa Terentang dari lima dusun, baru satu yang mendaparkan aliran listrik.

“Bahkan ada desa yang hanya satu dusun saja teraliri listrik, sisanya belum," kata Sukiryanto, Jumat (15/8/2025).

Menurutnya, lambatnya pembangunan jaringan listrik disebabkan oleh keterbatasan anggaran. 

Meski di beberapa desa tiang listrik sudah terpasang sejak 2022–2023, namun aliran listrik belum juga mengalir. 

Untuk mempercepat realisasi, Pemkab Kubu Raya mendorong pengusulan anggaran secara berjenjang mulai dari pemerintah desa, kabupaten, provinsi, hingga kementerian terkait.

Kepala Bidang Ketenagalistrikan dan Pengelolaan Enegri Disperindag ESDM Kalbar, Rudy Hardianto mengatakan, bahwa dari enam desa tersebut, empat desa sama sekali belum teraliri listrik. 

Sisanya, tergolong desa lama yang baru sebagian dusun mendapatkan pasokan.

“Empat desa itu gelap total, satu dusun pun belum teraliri. Sementara dua desa lainnya sudah ada dusun yang terpasang jaringan, tapi belum semua,” jelas Rudy.

PLN menargetkan seluruh desa di Kalimantan Barat, termasuk di Kubu Raya, akan teraliri listrik sepenuhnya pada 2029. 

Namun, target tersebut membutuhkan dukungan anggaran besar dan koordinasi lintas pihak, termasuk pemerintah daerah dan wakil rakyat di pusat. (Greg)