DPRD Kubu Raya Dorong Pemda Siapkan Beasiswa Dokter Spesialis

KUBU RAYA, insidepontianak.com– Ketua Komisi IV DPRD Kubu Raya, Muhammad Amri mendorong, pemerintah daerah agar menyiapkan program beasiswa bagi putra-putri daerah yang ingin melanjutkan pendidikan dokter spesialis.
Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di rumah sakit daerah sekaligus meningkatkan status rumah sakit dari tipe C menjadi tipe B.
“Kita data anak daerah yang sudah selesai pendidikan dokter umum. Mereka bisa kita dorong lewat program beasiswa dari APBD, dengan ikatan kontrak untuk kembali mengabdi di Kubu Raya,” kata Amri.
Amri menilai, jika hanya mengandalkan program beasiswa dari Kementerian Kesehatan, peluangnya cukup sulit.
Selain jumlah penerimaan yang terbatas, ikatan kontraknya juga tidak menjamin dokter tersebut akan kembali mengabdi ke daerah.
“Kalau kita pakai APBD, lebih pasti. Pemerintah yang biayai, selesai kuliah mereka wajib kembali. Misalnya 4 atau 5 tahun kontraknya, itu jelas,” tegasnya.
Legislator PKS itu menjelaskan, biaya pendidikan satu orang dokter spesialis bisa mencapai Rp250 juta hingga Rp300 juta per tahun.
Jika pemerintah daerah menanggung lima orang, total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp1,5 miliar per tahun.
“Kalau kita belum mampu sepuluh, lima saja cukup. Angka Rp1,5 miliar itu saya rasa masih mampu ditanggung APBD,” ujarnya.
Amri juga menambahkan, keberadaan dokter spesialis di Kubu Raya sangat krusial.
Jika hanya mengandalkan tenaga dari luar daerah, dikhawatirkan mereka tidak memiliki ikatan kontrak dan lebih memilih tawaran di tempat lain.
Oleh karena itu, ia berharap program ini dapat dimasukkan dalam perencanaan kebijakan anggaran tahun 2026, terutama pada dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
“Pendaftaran pendidikan dokter spesialis itu biasanya mulai Mei sampai Juli. Jadi saya minta pemerintah daerah segera menyiapkan program beasiswa ini. Minimal untuk lima orang dulu, agar kebutuhan tenaga medis kita terpenuhi,” tutup Amri. (Greg)
Penulis : Gregorius
Editor : Wati Susilawati
Tags :

Leave a comment