Pemkot Pontianak Siapkan Lahan 184 Hektare untuk Dukung Program Ketahanan Pangan

23 April 2025 16:04 WIB
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengoperasikan mesin penanam padi ketika menghadiri acara tanam padi bersama di Jalan Nipah Kuning, Pontianak Barat, Rabu (23/04/2025). (Insidepontianak.com/Wahyu)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pemerintah Kota Pontianak menyiapkan lahan seluas 184 hektare, untuk mendukung program ketahanan pangan Preside Prabowo.

Lahan tersebut akan ditanami benih padi varietas infari-32 unggul. Sistem pertaniannya nanti dikelola dengan metode salibu. 

Adapun metode salibu adalah teknik budidaya padi memanfaatkan tunas baru yang tumbuh dari pangkal batang padi setelah panen pertama. 

Jadi, setelah panen padi dilakukan, batang padi tidak dicabut seluruhnya, melainkan dipotong menyisakan beberapa sentimeter dari permukaan tanah. 

Dari sisa batang inilah kemudian akan tumbuh tunas-tunas baru yang akan menghasilkan panen berikutnya. Metode ini memungkinkan petani bisa panen tiga kali dalam satu tahun.

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menyampaikan, penyiapan lahan tersebut merupakan bentuk dukungan Pemkot Pontianak ikut mewujudkan program swasembada pangan. 

"Kita sudah minta kepada kelompok tani agar mengajukan ke Wali Kota, melalui Dinas Pertanian Kota Pontianak untuk menggarap lahan tersebut,” kata Bahasan.

Sementara itu, Plt Kadis Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Mochammad Yamin mengatakan, target yang ingin dihasilkan dari penyiapan lahan itu yakni bisa menghasilkan 800 ton padi dengan asumsi setiap 1 hektare lahan menghasilkan 4 ton. 

"Kita kalikan, misalnya satu herktare bisa menghasilkan kira-kira empat ton, berarti dua ratus hektare kita bisa menghasilkan delapan ratus ton," kata Yamin.

Ia berharap, apa yang dilakukan Pemkot Pontianak dalam medukung program swasembada pangan diikuti pihak-pihak lain. 

"Kita bersama-sama, didukung oleh TNI, Polri bersama-sama. Semoga kita bisa mencapai target dari pemerintah pusat," tutur Yamin.***


Penulis : Wahyu
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar