Musda MABM Kota Pontianak Digelar, Satarudin Digadang Kandidat Kuat Calon Ketua

18 Mei 2025 11:06 WIB
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin hadir di kegiatan pembukaan Musda MABM Kalbar, Minggu (18/5/2025). (Insidepontianak.com/Andi Ridwansyah)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kota Pontianak menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada hari Minggu (18/5/2025).

Agenda utama dari musyawarah ini adalah memilih Ketua MABM yang baru untuk masa khidmat 2025-2030, menggantikan kepemimpinan Firdaus Zar'in yang dipastikan tidak kembali maju. 

Untuk diketahui, acara pembukaan Musda dihadiri oleh sejumlah tokoh. di antaranya Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, dan Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin. 

Satarudin sendiri juga disebut-sebut sebagai salah satu kandidat terkuat untuk dicalonkan sebagai Ketua MABM di Musda kalo ini. 

Ketua MABM Kota Pontianak, Firdaus Zar'in, menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama kurang lebih 5 tahun memimpin organisasi tersebut.

"Kurang lebih 5 tahun saya memimpin MABM, mudah-mudahan yang menggantikan saya bisa lebih baik," ujarnya.

Firdaus juga mengungkapkan harapannya agar proses pemilihan Ketua MABM dapat berjalan secara musyawarah. Ia bahkan mengisyaratkan bahwa kemungkinan besar hanya akan ada satu calon tunggal dalam pemilihan nanti.

"Menurut bisik-bisik tetangga nampaknya calon tunggal," kata Firdaus dalam sambutannya.

Sekretaris MABM, AM Muzamil berharap Musda MABM dapat berjalan lancar dan dapat mimilih katua baru yang dapat membawa MABM Kota Pontianak lebih baik. 

"Mudah-mudahan kepemimpinan MABM kedepan lebih baik. Kita punya mimpi Kota Pontianak memiliki rumah adat melayu," ungkapnya. 

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyampaikan harapannya agar MABM dapat memberikan warna dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Kota Pontianak, terutama dalam praktik nilai-nilai luhur Melayu sehari-hari. 

"Kita juga berharap kedepan program kerja kepengurusan baru dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan program-program Pemerintah Kota Pontianak," pesannya.

Edi Kamtono menyampaikan harapannya agar Musyawarah Daerah MABM dapat berjalan dengan guyub dan menghasilkan ketua yang mampu meningkatkan kualitas masyarakat Pontianak. 

Ia juga menekankan pentingnya budaya Melayu untuk berada di garda terdepan dalam upaya menciptakan Kota Pontianak yang lebih nyaman untuk ditinggali.

"Mudah-mudahan musyawarah berjalan guyub, dan terpilih ketua yang dapat meningkatkan kualitas masyarakat Pontianak. Budaya Melayu terdepan untuk menciptakan Kota Pontianak yang lebih nyaman," pungkasnya.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar