KSBSI Kalbar juga Sesalkan Minimnya Partisipasi Perusahaan Sawit dan Tambang di Kegiatan Job Fair

PONTIANAK, insidepontianak.com - Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kalimantan Barat (Kalbar), Suherman juga menyayangkan minimnya kontribusi perusahaan sawit dan tambang mengikuti job fair yang digelar Disnakertans Kalbar, pada Rabu (21/5/2025).
Sebelumnya, kritik tajam juga disampaikan Wakil Gubernur Kalbar Krisantus. Pasalnya dari 400 perusahaan perkebunan sawit yang ada di Kalbar, hanya segelintir berpartsipasi di kegiatan job fair tersebut.
Sementara perusahaan di sektor tambang tak sama sekali berpartisipasi. Padahal jumlah perusahaan tambang yang berizin di Kalbar kata Krisantus mencapai 600-san.
Menurut Suherman, ketidakhadiran sektor-sektor strategis ini menunjukkan minimnya kontribusi investasi terhadap pembangunan sumber daya manusia dan rekrutmen tenaga kerja lokal.
Suherman pun menganggap, wajar saja bila Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan kecewa karena sikap perusahaan tersebut seperti tidak komitmen membantu pemerintah menyediakan lapangan kerja di tengah gelombang PHK.
“Karena, kehadiran investasi seharusnya membawa kontribusi bagi pembangunan di Kalbar. Termasuk peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat sekitarnya. Bukan hanya mencari keuntungan semata,"ucapnya.
Baginya, walau kegiatan job fair memang bukan solusi utama menyelesaikan pengangguran, namun, setidaknya bisa mendekatkan informasi lowongan kerja antara persuahaan dengan para pencari kerja.
"Hanya saja yang kita sayangkan, perusahan besar justru kurang berkontribusi di setiap kegaitan bursa kerja, dan kita lihat kemarin yang datang banyak anak-anak yang baru lulus," katanya.
Dia pun mendorog, kegiatan job fair tidak sekedar formalitas. Karenanya pemerintah perlu mengevaluasi betapa tenaga kerja yang berhasil terserap.
"Tindak lanjut dari pemerintah sangat kita harapkan," pungkasnya.***
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment