Edi Kamtono Sampaikan Nota Keuangan APBD Perubahan 2025 ke DPRD, Anggaran Naik Jadi Rp2,220 Triliun

11 Agustus 2025 12:13 WIB
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kantong menyerahkan draf rancangan perubahan APBD 2025 kepada DPRD. (Insidepontianak.com/Andi Ridwansyah).

PONTIANAK, insidepontianak.com - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyampaikan Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Tahun 2025 di kepada DPRD Kota Pontianak, Senin (11/8/2025). 

Perubahan ini dilakukan menyusul adanya peningkatan pendapatan daerah yang signifikan, didorong oleh efisiensi anggaran dan peningkatan sektor pajak.

Menurut Wali Kota Edi, peningkatan pendapatan terjadi berkat efisiensi yang dijalankan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. 

"Ini yang menyebabkan perubahan APBD menyesuaikan," ujarnya. 

Yang kedua, ada juga ada peningkatan pendapatan dari sektor pajak restoran. Dengan adanya peningkatan pendapatan dan penyesuaian anggaran, volume APBD Perubahan 2025 kini naik menjadi Rp 2,220 triliun.

"Artinya meningkat 1,05 persen dari APBD murni yang sebesar Rp 2,197 triliun," lanjut

Namun demikian, pada komponen pedapatan daerah yang semula dianggarkan sebesar Rp2,173 triliun, mengalami penurunan sebesar Rp14,02 milyar atau turun sebesar 0,65 persen. Sehingga pada rancangan perubahan APBD menjadi Rp2,159 triliun.

​Belanja daerah yang semula dianggarkan sebesar Rp2,188 triliun mengalami kenaikan sebesar Rp14,02 milyar atau naik 0,64 persen. Sehingga pada rancangan perubahan APBD menjadi Rp2,202 triliun. 

Edi Kamtono berharap, perubahan APBD ini dapat mengoptimalkan alokasi dana untuk program-program prioritas pembangunan dan pelayanan publik di Kota Pontianak, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa mengucapkan terima kasih atas penyampaian nota keuangan rancangan APBD perubahan ini

"Selanjutnya, akan dibahas bersama tim anggaran pemerintah daerah dan badan anggaran DPRD," ucap Bebby.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -

Leave a comment

huja

Berita Populer

Seputar Kalbar