Dewan Mansyur Optimis Sekolah Rakyat Angkat Anak Miskin Ekstrem Raih Masa Depan Cerah

18 September 2025 13:03 WIB
Ketua Komisi IV DPRD Kota Pontianak, Mansyur/ist

PONTIANAK, insidepontianak.com – Ketua Komisi IV DPRD Kota Pontianak, Mansyur, menyambut baik rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR) yang ditujukan khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem di Kota Pontianak. 

Program ini diyakini dapat memutus mata rantai kemiskinan dan membuka jalan masa depan yang lebih baik. 

Menurut Mansyur, Sekolah Rakyat yang digagas pemerintah berbeda dengan sekolah biasa karena model pendidikannya bersifat eksklusif menyerupai sekolah favorit. 

 Anak-anak tidak hanya mendapat pelajaran di kelas, tetapi juga pembinaan penuh sejak bangun tidur hingga malam hari.

Bahkan, orang tua mereka turut diberi perhatian berupa bantuan, termasuk hunian layak bila belum memiliki rumah.

"Sekolah Rakyat ini dirancang menyerupai sekolah model atau sekolah favorit, tetapi khusus untuk anak-anak miskin ekstrem," kata Mansyur, Kamis (18/9/2025). 

Adapun siswa sekolah rakyat nantinya dididik dan diinapkan. Sementara orang tuanya diberi bantuan sosial dari pemerintah dengan berbagai program peningkatkan ekonomi. 

Legislator Partai Golkar Kota Pontianak itu menyebut, uji coba atau rintisan program sudah berjalan di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) milik Pemprov Kalbar. 

Di Pontianak, tercatat ada sekitar 12 anak yang mulai mengikuti pendidikan Sekolah Rakyat.

Ke depan, pemerintah Kota Pontianak telah mendukung program tersebut dengan menyiapkan lahan sebesar 4,5 hektare di Kecamatan Pontianak Utara. 

Lokasi itu disiapkan dibangun sekolah rakyat yang dapat menampung lebih banyak anak dari keluarga miskin ekstrem agar mereka mendapat pendidikan layak.

"Harapannya, dengan adanya Sekolah Rakyat ini, kita bisa benar-benar memutus rantai kemiskinan di Kota Pontianak. Anak-anak dari keluarga miskin ekstrem punya kesempatan yang sama untuk mengubah masa depan mereka," pungkasnya (Andi)


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -

Leave a comment

huja

Berita Populer

Seputar Kalbar