Malaysia Healthcare Expo 2025 Hadir di Pontianak, Tawarkan Akses Layanan Medis Kelas Dunia untuk Warga Kalimantan

PONTIANAK, insidepontianak.com - Warga Kalimantan Barat kini memiliki kesempatan mengenal dan mengakses informasi layanan kesehatan bertaraf internasional tanpa harus jauh-jauh ke luar negeri.
Untuk pertama kalinya, Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) menghadirkan Malaysia Healthcare Expo (MHX) Pontianak 2025 yang berlangsung pada 9–12 Oktober 2025 di Atrium Ayani Megamal, Pontianak.
Gelaran ini menjadi langkah strategis MHTC dalam memperkenalkan keunggulan layanan kesehatan Malaysia yang dikenal berkualitas tinggi dan ramah pasien, sekaligus mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia dalam bidang wisata medis.
“Pontianak punya posisi yang sangat strategis di Kalimantan, dan kami senang bisa hadir langsung di sini. Terlebih, kini sudah ada penerbangan langsung dari Pontianak ke Kuala Lumpur, yang tentu semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan medis terbaik,” ujar Rahmatullah Baragau, Head of Indonesia Market MHTC.
MHX Pontianak 2025 menghadirkan 10 rumah sakit ternama Malaysia, termasuk Institut Jantung Negara (IJN), Island Hospital, dan Subang Jaya Medical Centre, yang merupakan finalis Flagship Medical Tourism Hospital (FMTH).
Selain itu, turut hadir Sunway Medical Centre, Gleneagles Hospital Penang, Gleneagles Hospital Kuala Lumpur, Penang Adventist Hospital, Alpha IVF & Women’s Specialists, dan Gleneagles Hospital Kota Kinabalu.
Selama empat hari pameran, pengunjung dapat mengikuti sesi konsultasi langsung, tanya jawab kesehatan, hingga menikmati promo paket perawatan dari berbagai rumah sakit.
Ada pula aktivitas interaktif yang membantu masyarakat memahami layanan medis unggulan dari Malaysia, mulai dari perawatan jantung, fertilitas, hingga bedah spesialis.
Rahmatullah menambahkan, Indonesia telah menjadi pasar utama bagi sektor wisata medis Malaysia selama bertahun-tahun.
“Kami ingin memperluas akses masyarakat Kalimantan terhadap layanan kesehatan yang aman, modern, dan terpercaya. Harapannya, Malaysia bisa terus menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari second medical opinion,” katanya.
MHX Pontianak menjadi pameran kelima yang digelar MHTC di Indonesia sepanjang 2025, setelah sukses dilaksanakan di Jakarta, Makassar, dan Surabaya.
Acara ini juga menjadi pembuka menuju Malaysia Year of Medical Tourism (MYMT) 2026 dengan tema “Healing Meets Hospitality”, yang menampilkan perpaduan antara kecanggihan layanan medis dan keramahtamahan khas Malaysia.
Melalui inisiatif ini, Malaysia kian menegaskan posisinya sebagai destinasi utama wisata kesehatan di Asia, sekaligus membuka jalan bagi masyarakat Kalimantan untuk menikmati pengalaman penyembuhan yang menyeluruh di mana teknologi modern berpadu dengan pelayanan penuh empati.
Rahmatullah menyebut, layanan kardiologi, onkologi, serta bayi tabung menjadi yang paling banyak diminati masyarakat pada tahun ini.
“Kalau dari data yang kami miliki, yang paling banyak itu masih kardiologi, juga onkologi atau kanker, dan layanan bayi tabung. Tapi di samping itu, medical check-up tetap jadi favorit masyarakat,” ungkap Rahmatullah.
Alternatif Pilihan
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, mengapresiasi digelarnya pameran layanan kesehatan Malaysia Healthcare di Kota Pontianak.
Menurutnya, kegiatan tersebut membuka akses lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan pilihan dalam layanan medis.
“Dengan adanya pameran ini, masyarakat mendapatkan pilihan layanan kesehatan, selain di Indonesia,” ujar Bahasan.
Ia bahkan menuturkan pengalamannya sendiri ketika harus menjalani perawatan jantung. Setelah mencoba pengobatan di rumah sakit di Pontianak, Bahasan akhirnya memilih berobat ke Malaysia karena layanan pembersihan pembuluh darah belum tersedia di kota ini.
“Kalau di Pontianak waktu itu harus pasang ring, saya menghindari itu. Jadi saya datang ke Malaysia, ternyata bisa. Alhamdulillah sampai hari ini saya bisa main mini soccer,” kenangnya.
Terkait biaya, Bahasan menyebutkan bahwa harga layanan medis di Malaysia relatif sama dengan di Indonesia jika di luar tanggungan BPJS.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya sinergi antara Kota Pontianak dan Malaysia. Selain banyak warga Pontianak yang berobat ke Malaysia, ia juga melihat tingginya kunjungan wisatawan asal Malaysia ke Pontianak untuk menikmati wisata budaya dan kuliner.
“Kita berharap dengan Expo ini, masyarakat mendapatkan tambahan pengetahuan tentang persoalan layanan kesehatan dan perawatan lainnya. Pada intinya, orang berobat ingin sehat. Kalau memang di sini tidak sembuh, tidak salah memilih berobat ke luar negeri,” tegasnya.
Sementara itu, Konsulat Malaysia di Pontianak, Azizul Zekri Abd Rahim, menyatakan pihaknya berharap Malaysia Healthcare Expo ini semakin memudahkan masyarakat mengakses layanan kesehatan di Malaysia.
“Kami berharap melalui pameran ini, masyarakat Kalimantan dapat semakin mudah mengakses layanan kesehatan di Malaysia,” ujar Azizul di sela pembukaan acara, Kamis (9/10).
Ia menambahkan, kehadiran expo ini juga menjadi bukti nyata dari komitmen Malaysia untuk memperluas kerja sama lintas negara di sektor kesehatan.
Dengan adanya informasi dan konsultasi langsung dari rumah sakit-hospital ternama, masyarakat diharapkan bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai prosedur, fasilitas, dan layanan yang tersedia.
“Selain itu memperkuat hubungan sosial dan budaya Malaysia dengan Indonesia khususnya masyarakat Kalimantan Barat,"pungkasnya (kombis).
Penulis : Andi Ridwansyah/bis
Editor : Wati Susilawati
Leave a comment