FOJEKHA dan GENsi Indosat Latih Literasi Digital Siswa Siapkan Generasi Kritis

5 November 2025 14:14 WIB
Ilustrasi - Siswa menggunakan telepon pintar mencari berbagai informasi. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa (FOJEKHA) bersama Indosat Ooredoo Hutchison, menggelar pelatihan literasi digital bertajuk: Literasi Digital dan Berpikir Kritis di Era AI.

Kegiatan ini menyasar pelajar SMA. Digelar di SMA Negeri 1 Pontianak, Kamis (16/11/2025). Tujuannya: membekali generasi muda agar melek digital, kritis, dan siap menghadapi derasnya arus kecerdasan buatan.

Ketua FOJEKHA, Dedi, mengklaim, pelatihan ini langkah konkret jurnalis dalam meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar.

“Literasi digital bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan di era kecerdasan buatan,” ujarnya.

Menurut Dedi, kolaborasi FOJEKHA dengan Indosat Ooredoo Hutchison lewat program Generasi Terkoneksi (GENsi) menjadi strategi penting membangun generasi muda yang cerdas, kreatif, dan tangguh di tengah perubahan teknologi.

Ia berharap, kegiatan ini membuka wawasan pelajar Pontianak terhadap potensi besar AI, sekaligus menanamkan nilai etika, tanggung jawab, dan kemampuan berpikir kritis dalam berinteraksi di dunia digital.

Jumlah peserta yang mengikuti pelatahan tersebut sebanyak 110 pelajar. Mereka siwa SMA dan SMK dari berbagai sekolah di Kota Pontianak.

Tak hanya belajar, peserta juga diajak beraksi nyata lewat kegiatan penanaman pohon di lingkungan sekolah. Sebuah simbol kepedulian terhadap alam, sekaligus semangat tumbuh bersama di era digital.

Kegiatan ini rencananya akan dibuka langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Syarif Faisal Indahmawan Alkadri.

Dua narasumber berpengalaman turut hadir: Yoki Firmansyah, Dosen UBSI Pontianak sekaligus Relawan Mafindo. Rendra Oxtora, Trainer dan Ketua AJI Pontianak.

Keduanya akan membekali peserta dengan wawasan seputar literasi digital, pemanfaatan teknologi secara cerdas, dan cara berpikir kritis dalam memilah informasi di dunia maya.

Pelatihan ini menjadi bukti nyata: membangun generasi digital tak cukup dengan gadget di tangan, tapi juga dengan pengetahuan, etika, dan kesadaran di kepala.***


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo/ril
Editor : -

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar