Penanganan Cepat, Gubernur Kalbar Ria Norsan Tinjau Warga Terdampak Banjir

9 Desember 2025 16:40 WIB
Gubernur Kalbar Ria Norsan saat melakukan peninjauan lapangan kedua lokasi terparah, yaitu kawasan Jeruju (Pontianak Barat) dan Tambelan Sampit, Selasa (9/12/2025). (Adpim)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di wilayah Kalbar terutama di Kota Pontianak merupakan banjir rob yang disebabkan air sungai naik akibat air laut pasang, terjadi pada akhir tahun. 

Diakui Ria Norsan dampak banjir rob ini terasa langsung pada rumah-rumah yang berada di pinggir sungai.

“Kita semua harus menjaga semangat. Mudah-mudahan tidak turun hujan dan air dari laut terus surut, sehingga musibah ini dapat segera teratasi. Harapan kita sangat besar, setelah ini berlalu, masyarakat bisa bangkit lebih kuat lagi,” kata Ria Norsan saat melakukan peninjauan lapangan kedua lokasi terparah, yaitu kawasan Jeruju (Pontianak Barat) dan Tambelan Sampit, Selasa (9/12/2025). 

Iapun segera mengambil langkah cepat dan terukur untuk merespons bencana banjir yang melanda wilayah Kalimantan Barat,

Gubernur menegaskan bahwa fokus penanganan tidak hanya saat banjir, tetapi juga untuk masa pasca banjir. 

Ria Norsan meninjau kawasan terdampak banjir untuk melihat kesiapan setelah pasca banjir. 

“Seandainya ada masyarakat yang memerlukan bantuan kita untuk pengobatan, atau ada timbul penyakit seperti diare dan gatal-gatal, kita siap membantu. Kita akan segera buka posko di sini untuk posko kesehatan," jelas Gubernur. 

Hal ini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap potensi masalah kesehatan yang dapat mengancam warga.

Hingga saat ini, data menunjukkan sekitar 21 orang sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman, seperti Kantor Camat Pontianak Barat dan Masjid Al-Amin, karena rumah mereka terendam. 

Ria Norsan berharap, dengan penanganan cepat, masyarakat dapat segera kembali ke rumah masing-masing dengan kondisi yang baik.

Sebagai tindak lanjut dari langkah cepat ini, Gubernur Ria Norsan memimpin distribusi bantuan logistik mendesak, didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. 

Bantuan disalurkan secara naratif dan terpadu. Bahan makanan pokok (sembako) langsung diserahkan untuk menjamin kebutuhan gizi dasar keluarga, disusul dengan mie instan sebagai asupan praktis saat darurat, serta selimut dan barang-barang penting lainnya untuk menjaga kehangatan dan mencegah warga dari sakit. *


Penulis : Dina Wardoyo
Editor : -

Leave a comment

ok

Berita Populer

Seputar Kalbar