Tak Mau Ikut-ikutan Program 100 Hari Kerja, Krisantus Tegaskan Punya Gagasan Sendiri

PONTIANAK, insidepontianak.com – Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, menyatakan tak mau ikut-ikutan menargetkan program 100 hari kerja, seperti kebanyakan dilakukan kepala-kepala darah pascadilantik.

Sebab prinsipnya, kepala daerah memang sejatinya harus bekerja maksimal, membangun daerah dengan konsep yang terukur. Karena itu, kepala daerah dituntut cerdas dan memiliki inovasi. 

"Saya tak mau latah kerja 100 hari, karena pemimpin harus kreatif," tegas Krisantus saat menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional Kalimantan Barat (DPW Gekrafs Klabar), di Pendopo Gubernur, Jumat (23/5/2025).

Di momen itu, ia juga menegaskan, kepala daerah mesti punya gagasan sendiri dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang berbasis kesejahteraan masyarakat.

"Maka, saya tidak mau ikuti jejak orang. Karena ada gagasan inovasi dan kreatifitas sendiri. Tidak bisa copas dari daerah lain, karena geografis dan potensi yang berbeda," lanjutnya.

Krisantus pun mendorong, Gekrafs Kalbar juga mesti mengambil bagian untuk membantu Pemprov Kalbar mewujudkan percepatan pembangunan sesuai bidangnya.

"Gekraf Kalbar kita harapkan bisa mengembangkan ekonomi kreatif di Kalbar, agar lebih maju dan berdaya saing," tutupnya.***