Disdikbud: Kapuas Hulu Perlu Berlakukan Jam Malam Untuk Anak

KAPUAS HULU, Insidepontianak.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kapuas Hulu mendorong agar pemerintah daerah memberlakukan jam malam untuk anak khususnya pelajaran yang ada di daerah tersebut.
Kepala Disdikbud Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi mengatakan pemberlakuan jam anak malam salah satu langkah strategis untuk menyelamatkan generasi muda dari berbagai kegiatan negatif di luar rumah pada malam hari.
"Saya akan mengajukan tela'ah untuk Pak Bupati terkait pemberlakuan jam malam, sebab saya rasa sangat perlu diterapkan di Kapuas Hulu," kata Petrus Kusnadi, kepada Insidepontianak, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis (12/06/2025).
Petrus menyarankan jika ingin menerapkan jam malam khususnya untuk kalangan pelajar, Kapuas Hulu perlu mengadopsi sejumlah daerah di Kalimantan Barat yang sudah menerapkan itu, termasuk Kota Pontianak dan beberapa kabupaten lainnya.
Menurutnya, penerapan jam malam sebagai langkah pengawasan terhadap pergaulan anak, sehingga waktu anak lebih banyak di rumah bersama orang tua dan tidak keluyuran pada malam hari.
"Jadi memang perlu kita atur, misal paling lama anak di luar rumah pukul 21.00 WIB, terkecuali ada urusan penting," jelasnya.
Berbagai pertimbangan, untuk penerapan jam malam untuk anak salah satunya pengaruh perkembangan teknologi khususnya gadget.
Sebab, tidak sedikit anak-anak muda terjebak dalam kegiatan negatif seperti seks bebas, penyalahgunaan narkotika, tindak kejahatan pidana, hingga perjudian dan mabuk-mabukan.
Apalagi saat ini, banyak sekali tempat tongkrongan yang mana lebih didominasi anak di bawah umur khususnya kalangan pelajar.
"Kita ini daerah perbatasan, dengan perkembangan teknologi sangat rentan anak-anak kita terjerumus ke hal negatif, itu yang harus kita cegah," ucap Petrus.
Petrus berpendapat untuk menyelamatkan generasi muda kalangan pelajar memang perlu langkah konkrit dilakukan dengan menerapkan jam malam untuk anak.
Oleh karenanya, ia sangat mendukung apabila pemerintah daerah mengeluarkan regulasi untuk mengatur jam malam anak tersebut.
"Saya akan coba dorong itu, sebab anak harus diajarkan disiplin, perlu kepedulian kita semua, pemerintah, masyarakat dan juga pengawasan orang tua," pungkasnya. (*)
Penulis : Teofilusianto Timotius
Editor : Wati Susilawati
Leave a comment