Polres Sambas Selidiki Dugaan Pemotongan Dana PIP, 29 Siswa Jadi Korban

7 Mei 2025 13:56 WIB
Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmat Kartono. (Insidepontianak.com/Antonia Sentia)

SAMBAS, insidepontianak.com - Polres Sambas tengah melakukan penyelidikan kasus dugaan pemotongan dana PIP atau Program Indonesia Pintar.

Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, mengatakan bukti-bukti praktik lancung itu masih dikumpulkan.

“Penanganan perkara tetap berjalan,” tegas AKP Rahmad kepada Insdiepontianak.com, Rabu (7/5/2025).

Ia mengungkapkan, sejauh ini terdapat 29 siswa yang melaporkan dugaan pemotongan dana bantuan tersebut, termasuk dari salah satu sekolah di Kecamatan Paloh.

“Ya, termasuk laporan dari SMA Negeri 1 Paloh. Total ada 29 korban,” jelasnya.

Selain itu, dana yang sempat dipotong telah dikembalikan kepada siswa penerima bantuan tersebut.

“Dana yang sebelumnya dipotong, saat ini sudah dikembalikan,” katanya.

Selanjutnya, pihak kepolisian berencana menyerahkan penanganan lebih lanjut kepada Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat.

“Prosesnya akan dilimpahkan ke Inspektorat Provinsi Kalbar,” jelasnya lebih lanjut.

Hal ini, menurutnya, disebabkan karena siswa yang terdampak merupakan pelajar tingkat SMA, yang berada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi.

“Karena yang terlibat adalah siswa SMA dan sekolahnya berada di bawah Dinas Pendidikan Provinsi, maka kasus ini menjadi ranah Inspektorat provinsi,” pungkasnya.***


Penulis : Antonia Sentia
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar