Kepala DP3AP2KB Sambas Sesalkan Kasus Perundungan Anak, Serukan Kolaborasi Bangun Karakter

SAMBAS, insidepontianak.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sambas, Fatma Aghitsni, menyatakan keprihatinan mendalam atas terjadinya kasus perundungan dan kekerasan terhadap anak yang baru-baru ini terjadi.

“Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut,” ujarnya, kepada Insidepontianak.com, Selasa (13/5/2025). 

Ia menekankan bahwa munculnya berbagai bentuk kenakalan di kalangan anak dan remaja, khususnya anak perempuan, merupakan fenomena yang perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak.

Fatma menilai bahwa pencegahan dan penanganan kasus semacam ini tidak bisa dilakukan secara parsial. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari keluarga, sekolah, masyarakat umum, hingga pemerintah desa dan kabupaten, untuk turut serta dalam membangun karakter positif anak-anak dan remaja.

"Selain membentuk karakter, penting juga membangun sikap responsif di kalangan anak dan remaja terhadap berbagai hal negatif. Mereka harus dibekali kemampuan untuk saling menolong ketika ada teman yang kesulitan, saling melindungi saat ada ancaman, serta mampu membedakan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan dari sisi norma agama, hukum, maupun budaya,” tambahnya.

Menanggapi kasus yang terjadi, Fatma memastikan bahwa DP3AP2KB melalui UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menangani kasus tersebut secara serius dan menyeluruh.

"DP3AP2KB melalui UPTD PPA akan berkoordinasi dengan kepolisian terkait penanganan kasus ini," pungkasnya.***