Air Sungai Makin Kuning Pekat, Warga Semanga Sambas Alami Krisis Air Bersih hingga Masalah Kulit

SAMBAS, insidepontianak.com – Warga Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, mengeluhkan kondisi air sungai setempat yang makin memburuk.
Air yang biasanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari kini berubah menjadi kuning pekat, terutama saat surut.
Kondisi ini telah berlangsung selama dua bulan terakhir dan mulai menimbulkan dampak kesehatan bagi masyarakat.
Kepala Desa Semanga, Mujian, mengatakan warga sangat kesulitan untuk mencuci pakaian dan mandi karena kualitas air yang sudah tidak layak.
“Air sungai kini berwarna kuning pekat saat surut. Warga jadi susah mencuci baju, dan mulai muncul penyakit kulit seperti gatal-gatal. Kondisi ini sudah terjadi dua bulan terakhir,” Kata Mujian, Senin (21/7/2025).
Meski demikian, warga masih terpaksa menggunakan air sungai tersebut karena keterbatasan akses air bersih. Penggunaannya pun hanya sebatas untuk kebutuhan mendesak seperti mandi dan mencuci.
“Air itu masih digunakan warga, tapi hanya untuk keperluan terbatas. Mereka tidak punya pilihan lain,” tambahnya.
Mujian berharap pemerintah atau pihak terkait segera turun tangan dengan tindakan yang konkret, bukan sekadar janji.
“Harapan saya kondisi ini bisa diatasi dengan tindakan nyata dan hasil yang nyata juga. Bukan omon-omon belaka,” tegasnya. (*)
Penulis : Antonia Sentia
Editor : Wati Susilawati
Leave a comment