Ketua MUI Sambas Serukan Persatuan dan Toleransi Antarumat Beragama

SAMBAS, insidepontianak.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sambas, Sumar'in mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama.
Imbauan ini disampaikan sebagai respons atas maraknya gesekan bernuansa keagamaan di beberapa daerah, termasuk di Pulau Jawa dan Desa Kapur, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap penolakan pendirian rumah ibadah yang menjadi sorotan publik. Ia berharap kejadian serupa tidak terjadi di Kabupaten Sambas.
"Kami sangat berharap situasi seperti ini tidak terjadi di Kabupaten Sambas. Kami menyerukan kepada semua pihak agar menahan diri dan tidak terbawa arus provokasi yang dapat menjalar ke daerah kita,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menanggapi isu transmigrasi yang belakangan menjadi perbincangan masyarakat. Menurutnya, program tersebut bukan sekadar perpindahan penduduk dari Pulau Jawa ke Kalimantan, melainkan bagian dari upaya pemerintah untuk merevitalisasi infrastruktur, menguatkan ekonomi daerah, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Sebagai Ketua MUI, saya telah berdiskusi dengan berbagai pihak dan dapat memastikan bahwa transmigrasi saat ini lebih pada pembangunan dan penguatan masyarakat lokal. Maka dari itu, mari kita sambut dengan bijak, tanpa prasangka,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya menjaga kedamaian dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Sambas untuk bersatu padu menjaga stabilitas serta merawat kerukunan antarumat beragama.
"Mari kita jaga Kamtibmas, atau kepercayaan publik terhadap stabilitas daerah kita. Persatuan dan kesatuan harus kita rawat bersama, demi generasi masa depan yang tenteram dan harmonis,” harapnya. (*)
Penulis : Antonia Sentia
Editor : -
Leave a comment