KMKS Pertanyakan Kejelasan Investasi Rp6,6 Triliun di Sambas

SAMBAS, insidepontianak.com – Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS), secara terbuka mempertanyakan kejelasan dan transparansi rencana investasi senilai Rp6,6 triliun di Kabupaten Sambas.
Investasi yang diklaim akan masuk melalui kerja sama dengan dua perusahaan asal Singapura, PT Pam Nexa dan PT Long Dragon Investment, dinilai janggal dan berpotensi menjadi penyesatan publik.
Wacana investasi itu mencakup pembangunan berbagai fasilitas, termasuk City Mall, hotel, rumah sakit, kampus untuk perawat, serta apartemen dan perumahan.
Wakil Ketua Bidang Aksi dan Advokasi KMKS, Azie, mengatakan, hingga saat ini tidak ada bukti konkret yang menunjukkan keseriusan dari pihak investor.
"Kami melihat ada kejanggalan serius. Investasi sebesar Rp6,6 triliun ini seharusnya menjadi berita besar yang melibatkan komunikasi intensif dengan pemerintah dan masyarakat," kata Azie, Rabu (20/8/2025).
Salah satu kejanggalan utama adalah tidak adanya proposal izin maupun dokumen rencana pembangunan yang diajukan oleh kedua perusahaan kepada Pemerintah Kabupaten Sambas. Hal ini memunculkan keraguan besar terhadap komitmen mereka.
"Investor yang bersangkutan, yaitu PT Pam Nexa dan PT Long Dragon Investment, belum mengajukan izin resmi apa pun. Begitu juga dengan proposal perizinan dan rencana pembangunan, belum ada yang disampaikan," ujar Azie.
Selain itu, minimnya sosialisasi kepada masyarakat dan pemangku kepentingan juga menjadi sorotan tajam. Azie menekankan bahwa sosialisasi adalah langkah dasar yang harus dilakukan untuk memastikan proyek berjalan sesuai aturan dan mendapat dukungan publik. KMKS mendesak agar pihak investor segera menunjukkan itikad baiknya.
"Apabila memang terdapat keseriusan dari PT Pam Nexa dan PT Long Dragon Investment, maka perlu segera dilakukan pertemuan resmi serta sosialisasi kepada para pemangku kepentingan," tegas Azie.
"Jangan sampai ini hanya menjadi wacana kosong yang pada akhirnya merugikan masyarakat dan hanya menjadi pembohongan publik semata."
KMKS menegaskan akan terus mengawal isu ini untuk memastikan bahwa setiap proyek investasi besar yang masuk ke Sambas harus dijalankan dengan profesionalisme, transparansi, dan kepastian hukum.
"Jangan sekadar janji tanpa dasar," pungkas Azie mengingatkan.***
Penulis : Antonia Sentia
Editor : -
Tags :

Leave a comment