Pemda Sambas Siap Ajukan PPPK Paruh Waktu, Dorong Status Jadi Penuh Waktu

SAMBAS, insidepontianak.com – Pemerintah Kabupaten Sambas menyatakan siap mengajukan usulan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu ke pemerintah pusat. 

Langkah ini dilakukan menyusul besarnya jumlah tenaga honorer yang menunggu kepastian status.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Ferry Madagascar, menjelaskan, keterlambatan usulan bukan karena kelalaian, melainkan upaya pemerintah daerah untuk lebih selektif dan memastikan seluruh persyaratan terpenuhi.

“Pemda Sambas sedang merapikan data untuk mengusulkan ke pemerintah pusat tentang pengangkatan PPPK paruh waktu. Meskipun sudah melewati batas waktu yang ditetapkan, kita masih diberikan ruang oleh KemenPAN-RB,” katanya. 

Ferry menambahkan, Pemkab Sambas bahkan berkeinginan agar seluruh tenaga honorer bisa diangkat menjadi PPPK penuh waktu. 

“Jika berpeluang, Bupati Sambas akan mendorong status paruh waktu itu menjadi penuh waktu, seperti pengangkatan PPPK sebelumnya,” jelasnya.

Namun demikian, Ferry mengakui pengangkatan PPPK paruh waktu membutuhkan anggaran yang cukup besar. Untuk itu, pihaknya akan melibatkan DPRD Sambas agar bersinergi memperjuangkan aspirasi para honorer.

“Melihat kondisi kemampuan keuangan daerah yang sedang dilakukan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, rencana pengusulan ini akan kita bahas di Badan Anggaran DPRD untuk dialokasikan pada APBD 2026,” jelasnya.

Menurutnya, berbagai langkah akan ditempuh agar pengangkatan PPPK dapat terwujud. Salah satunya dengan melibatkan seluruh komponen daerah dan melakukan rasionalisasi anggaran jika diperlukan.

“Jika dana transfer dari pusat dan PAD tidak memenuhi, maka kita akan melakukan rasionalisasi anggaran. Hal ini akan lebih cepat terlaksana ketika seluruh anggota DPRD dapat bersinergi dengan merelakan pengurangan terhadap tunjangan mereka,” ungkapnya.

Ia menegaskan, Pemda Sambas akan terus berkoordinasi dengan Kementerian PANRB agar seluruh proses berjalan baik dan memberikan kepastian bagi para tenaga honorer.

“Pemerintah Kabupaten Sambas akan berupaya semaksimal mungkin agar semua dapat direalisasikan dengan baik,” pungkasnya. (*)