Prabasa Serap Aspirasi Warga Sambas: Jalan Rusak dan Harapan Pemekaran Derah
SAMBAS, insidepontianak.com – Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur, melaksanakan reses di Kabupaten Sambas sejak 13–21 Oktober 2025.
Dalam kunjungan ke-12 titik, politisi Golkar ini menyerap beragam aspirasi warga. Keluhan utama masyarakat masih soal keterbatasan infrastruktur.
Di antaranya, jalan rusak, akses pendidikan terbatas, hingga jalan usaha tani yang belum memadai.
“Hampir di setiap titik, warga minta perbaikan jalan. Banyak jalan desa rusak karena sering dilewati kendaraan berat,” kata Prabasa, Selasa (28/10/2025).
Prabasa menyebut, warga berharap perhatian pemerintah provinsi tak hanya terpusat di Pontianak.
“Pontianak jalannya sudah bagus. Kami di desa juga ingin merasakan hal yang sama,” ucapnya.
Prabasa pun menyoroti akses ke sekolah pedalaman yang masih sulit. Contohnya SMA Negeri 1 Tangaran. Sekolah ini berdiri pascapemekaran kecamatan. Namun jalannya masih rusak parah.
“Ini tanggung jawab bersama agar anak-anak bisa bersekolah dengan nyaman,” ujarnya.
Keluhan juga datang dari petani. Mereka meminta pembangunan jalan usaha tani. Agar hasil panen mudah dibawa ke pasar.
Tak ketinggalan, warga juga mengusulkan perbaikan masjid dan surau hingga mendorong pemekaran daerah.
Warga ingin Kabupaten Sambas dimekarkan menjadi tiga wilayah: Sambas Utara dan Sambas Pesisir, bahkan bermimpi membentuk Provinsi Sambas Raya dengan Singkawang sebagai calon ibu kota.
“Itu sah-sah saja, sebagai bentuk aspirasi daerah. Tapi tentu prosesnya panjang dan harus dimulai dari bawah,” ujar Prabasa.
Ia menegaskan, semua aspirasi hasil reses akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Kalbar sebagai bahan pertimbangan kebijakan pembangunan.
“Harapan kami, hasil reses ini benar-benar membawa manfaat nyata, terutama untuk pemerataan pembangunan di Sambas,” pungkasnya.***
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -

Leave a comment