Sambas Kembali Catat IPM Naik di Tahun 2025, Unggul di Sektor Pendidikan dan Kesehatan
SAMBAS, insidepontianak.com – Kabupaten Sambas kembali menorehkan prestasi membanggakan. Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sambas tahun 2025 mencapai 72,08 menjadikannya kabupaten dengan IPM tinggi menyamai total IPM Kalimantan Barat 72,09.
Dalam laporan Berita Resmi Statistik No. 68/11/61/Th. XXVIII yang dirilis pada 5 November 2025, BPS Kalbar mencatat IPM provinsi secara keseluruhan sebesar 72,09, naik 0,90 poin atau 1,26 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Angka ini menunjukkan peningkatan kualitas pembangunan manusia di Kalbar yang kini berada pada kategori tinggi.
Kabupaten Sambas memimpin daftar kabupaten dengan IPM tertinggi, disusul Kubu Raya (72,01) dan Ketapang (71,30). Untuk kategori kota, Pontianak masih menempati posisi teratas dengan IPM 82,80 (kategori sangat tinggi), diikuti Kota Singkawang dengan 75,67.
Kinerja positif Sambas didorong oleh peningkatan di seluruh dimensi pembentuk IPM: kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak.
Umur Harapan Hidup (UHH) masyarakat Sambas naik menjadi 74,80 tahun dari sebelumnya 74,32 tahun. Harapan Lama Sekolah (HLS) meningkat menjadi 12,77 tahun, sementara Rata-rata Lama Sekolah (RLS) naik dari 6,76 tahun menjadi 7,00 tahun.
Dari sisi ekonomi, pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan mencapai Rp11,94 juta, naik 3,48 persen dibandingkan tahun 2024.
"Peningkatan ini menunjukkan daya beli masyarakat yang semakin baik dan kesejahteraan yang terus membaik, " kata Bupati Sambas, Satono, Kamis (6/11/2025).
Ia juga menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, capaian ini hasil kerja keras kita semua. Terima kasih kepada seluruh unsur masyarakat, tenaga pendidik, tenaga kesehatan, pelaku usaha, hingga masyarakat di pelosok desa yang turut berkontribusi meningkatkan kualitas hidup di Sambas,” ujarnya.
Ia menegaskan, keberhasilan ini merupakan hasil sinergi dan kebersamaan semua pihak.
“Ini bukan prestasi Bupati dan Wakil Bupati saja, tetapi milik seluruh masyarakat Sambas yang terus bekerja sama membangun daerah ini menjadi lebih baik,” tegasnya.
Bupati Satono berharap, capaian ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi agar ke depan Kabupaten Sambas dapat naik ke kategori IPM “sangat tinggi” dan menjadi daerah dengan kualitas hidup terbaik di Kalimantan Barat. (*)
Penulis : Antonia Sentia
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment