Atur Strategi Penanganan Karhutla, Pemkab Sanggau Gelar Rakor Teknis Lintas Sektor

SANGGAU, insidepontianak.com - Pemerintah Kabupaten Sanggau menggelar rapat koordinasi teknis penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), pada Rabu (30/7/2025) pagi.

Rakor dipimpin langsung oleh Bupati Sanggau, Yohanes Ontot. Diikuti Deputi Wilayah Perbatasan, Kemenko Polkam, pejabat Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah Barat dan Maggal Agni Sanggau hingga lurah dan kepala desa secara daring melalui zoom meeting.

Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, sejak 28-29 Juli 2025, wilayah ini terditeksi 291 titik panas (hotspot). Saat ini, Kabupaten Sanggau berstatus siaga darurat bencana Karhutla.

"Secara dini kita harus tangani Karhutla ini," kata Bupati Sanggau, Yohanes Ontot dalam arahanya.

Dia menyampaikan, bencana asap yang diakibatkan oleh Karhutla merupakan urusan bersama dan harus ditangani secara bersama-sama. Langkah-langkah pencegahan dan preventif menjadi solusi menghentikan pembakaran laha. 

"Jadi kepada masyarakat, jika mau membakar lahan untuk berkebun dan berladang, lapor dulu kepada Kades, Camat dan Forkopimcam setempat sehingga Karhutla ini bisa kendalikan," katanya.

Kemudian, Bupati juga menekankan kepada perusahaan-perusahaan perkebunan di Kabupaten Sanggau untuk turut aktif dalam penanganan Karhutla di wilayah masing-masing.

"Jangan diangkap sepele Karhutla ini, karena dampaknya bencana acap ini luar biasa terutama kesehatan," ucapnya.