PLN UIP Kalbar Cetak Pionir Motor Listrik dari Bangku SMK

PONTIANAK, insidepontianak.com– PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP Kalbagbar) melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, sukses menyelenggarakan kegiatan konversi sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik berbasis baterai.
Kegiatan yang berlangsung pada 10–13 Mei 2025 ini bertujuan untuk mendukung percepatan transisi energi di sektor transportasi dan target Net Zero Emission 2060.
Dalam pelaksanaannya, PLN UIP Kalbagbar menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalbar, Braja Elektrik Motor, dan SMK Negeri 4 Pontianak.
Pelatihan ini menjadi momen berharga bagi siswa-siswi SMK Negeri 4 Pontianak yang berkesempatan untuk menyaksikan, dan turut serta dalam penjelasan teknis serta uji coba sepeda motor yang telah dikonversi. Antusiasme para siswa terlihat jelas saat mereka menguji langsung performa motor listrik hasil konversi.
"Saya tidak menyangka motor yang tadinya pakai bensin bisa berubah jadi motor listrik dan tetap bisa melaju kencang, tapi tidak berisik. Ini pengalaman pertama saya, dan sangat menyenangkan,” ujar Muhammad Ravi, siswa jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.
Senada dengan Ravi, Samy Fitra Ramadhan dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, juga mengungkapkan kekagumannya.
“Rasanya beda sekali dari motor biasa. Senang bisa mencoba langsung motor listrik. Saya jadi makin penasaran dengan teknologi ini, dan semoga ke depan makin banyak kendaraan listrik di Indonesia,” katanya.
Selain siswa SMK, kegiatan ini juga diikuti oleh peserta pelatihan dari berbagai latar belakang, termasuk Wisdo Juwono, seorang tenaga pengajar SMK. Wisdo mengaku kagum dengan proses konversi yang efisien dan ramah lingkungan.
“Ini bukan cuma tentang mengganti mesin, tapi tentang masa depan transportasi. Saya merasa terinspirasi untuk ikut mendorong adopsi kendaraan listrik di masyarakat,” tutur Wisdo.
General Manager PLN UIP Kalbagbar, Johar Wijaya, menegaskan komitmen PLN dalam mendukung transisi energi. Baginya, kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tetapi juga bagian dari edukasi dan pemberdayaan generasi muda.
"Ini menjadi bukti bahwa teknologi ramah lingkungan sudah bisa diterapkan secara nyata dan aplikatif di masyarakat," jelas Johar.
Program konversi kendaraan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendorong percepatan penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) serta mendukung target Net Zero Emission 2060. Melalui PLN Peduli, PLN terus menghadirkan manfaat nyata yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
“Dalam kegiatan ini kami hadir untuk menunjukkan komitmen dalam mewujudkan program pemerintah yaitu menuju net zero emission. Salah satu caranya dengan melakukan program konversi motor BBM menjadi motor listrik,” tutup Johar.***
Penulis : Dina Priharini Wardoyo/ril
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment