Bank Kalbar Lampaui Target Penyaluran KUR, Siap Ajukan Tambahan Kuota

PONTIANAK, insidepontianak.com – Bank Kalbar kembali menunjukkan performa gemilang di tahun 2025 dengan berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp700 miliar. 

Pencapaian ini membuat Bank Kalbar berencana mengajukan tambahan kuota sebesar Rp100 miliar kepada Menteri Keuangan, sehingga total penyaluran KUR di tahun ini bisa mencapai Rp800 miliar.

Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi mengatakan, Bank Kalbar secara konsisten terus melampaui target penyaluran KUR yang diberikan pemerintah. 

Sebelumnya, kata Rokidi, Bank Kalbar mendapat alokasi penyaluran KUR sebesar Rp300 miliar, lalu Rp500 miliar. Semuanya berhasil dilampaui.

Adapun tahun 2025 ini, Bank Kalbar mendapat alokasi penyaluran KUR sebesar Rp700 miliar. 

"Alhamdulillah, alokasi yang diberikan ini terlampaui. Mungkin sebelum akhir tahun," ujar Rokidi. 

Rokidi pun menyebut Bank Kalbar berencana minta tambahan lagi sebesar Rp100 miliar untuk diberikan kepada UMKM di Kalbar. 

Rokidi menyebut, keberhasilan Bank Kalbar dalam penyaluran KUR tak lepas dari aspek pelayanan yang diberikan, dan komitmen Bank Kalbar mendorong UMKM bangkit. 

Makannya, pembiayaan untuk UMKM di Bank Kalbar telah mencapai 40 persen, jauh di atas target minimal 30 persen yang ditetapkan. Kinerja positif ini mendapat apresiasi dari Bank Indonesia.

Meskipun demikian, Rokidi menegaskan bahwa Bank Kalbar tetap mempertahankan bisnis inti mereka di kredit konsumer, khususnya untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). "Bisnis utama kami di kredit konsumer, yaitu ASN, memang harus kita pertahankan," jelas Rokidi.

Rokidi juga menyampaikan rasa bangga dan syukur atas pencapaian Bank Kalbar yang juga meraih penghargaan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan hanya berkat kerja keras manajemen, melainkan juga peran serta seluruh masyarakat, nasabah, dan media.

"Ini bukan karena saya, tapi peran semua masyarakat, nasabah, termasuk media yang telah menggiring opini positif tentang Bank Kalbar," kata Rokidi.

Ia pun mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung Bank Kalbar dengan menjadikan bank daerah ini sebagai pilihan utama untuk transaksi keuangan. (Andi)