PLN Nyalakan Harapan Warga Pra-sejahtera di Ketapang dan Kayong Utara
KETAPANG, insidepontianak.com — Hujan turun tanpa henti di Ketapang dan Kayong Utara sepekan belakangan. Tapi di tengah cuaca muram, wajah-wajah warga pra-sejahtera justru berseri. Rumah mereka kini terang. Listri PLN mengalir 24 jam.
Melalui program Light Up The Dream (LUTD), PLN UID Kalimantan Barat, wujudkan mimpi warga kurang mampu punya sambungan listrik sendiri diwujudkan.
Program ini jadi persembahan istimewa peringatan Hari Listrik Nasional ke-80, yang puncaknya dirayakan pada Selasa (21/10/2025).
LUTD adalah gerakan sosial pegawai PLN di seluruh Indonesia. Mereka menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu keluarga pra-sejahtera menikmati listrik secara layak dan mandiri. Wujud nyata semangat gotong royong PLN untuk menerangi pelosok negeri.
Di wilayah kerja PLN UP3 Ketapang, penyalaan serentak dilakukan di dua titik: Desa Tumbang Titi (Ketapang) dan Desa Teluk Melano (Kayong Utara). Bersamaan dengan 8.000 penyalaan lainnya di seluruh Indonesia, aksi ini menegaskan komitmen PLN untuk menyalakan negeri hingga ke ujung terjauh.
Di Tumbang Titi, Mardjana, seorang lansia, tak kuasa menahan haru saat lampu di rumahnya menyala untuk pertama kali. Ia hanya bisa mengucap syukur.
“Saya tidak pernah menyangka akhirnya bisa punya listrik sendiri. Dulu menumpang dari tetangga, rasanya tidak enak. Sekarang rumah terang. Terima kasih PLN Ketapang,” ucapnya.
Rasa syukur yang sama pun disampaikan Ngaskar, warga Teluk Melano. Ia juga menerima program Light Up The Dream dari PLN.
“Saya sangat bersyukur. Terima kasih kepada PLN dan semua petugas yang sudah membantu kami,” katanya singkat.
Manager PLN UP3 Ketapang, Yusrizal Ibrani, menjelaskan, LUTD adalah bentuk kepedulian dan keikhlasan insan PLN melistriki warga pra-sejahtera.
“Semoga rezeki yang disisihkan ini membawa perubahan. Kami berharap semakin banyak rumah bisa PLN terangi,” ujarnya.
Menurutnya, kehadiran listrik bukan hanya soal penerangan. Ia membuka peluang baru: usaha kecil tumbuh, anak-anak belajar lebih nyaman, dan kehidupan jadi lebih layak.
General Manager PLN UID Kalbar, Maria G. I. Gunawan, menegaskan, LUTD sejalan dengan strategi PLN memperluas rasio elektrifikasi dan menghadirkan energi berkeadilan di Kalimantan Barat.
“PLN tidak hanya menyalakan listrik, tapi juga menyalakan semangat dan harapan. Kami ingin energi ini membawa kemajuan dan kehidupan yang lebih baik,” tegasnya.
Program Light Up The Dream bukan sekadar kabel dan daya. Ia membawa harapan, dan kemanusiaan, persembahan tulus insan PLN di momen Hari Listrik Nasional ke-80.***
Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : -

Leave a comment