Pendaftaran Calon Anggota KPID Kalbar Berakhir: Sempat Diprotes Sulit Akses hingga Menungggu Tahapan di DPRD

 PONTIANAK, insidepontianak.com - Meski pendaftaran calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) berakhir tanggal 16 Juli 2025 lalu, namun masih menyisakan kekecewaan, terutama yang datang dari pendaftar yang mengakses lewat jalur online lewat link https://kalbar.link/KPID2025.

Seperti diungkapkan Agus. Agus dan sejumlah rekannya mengaku sulit mengakses link tersebut. Padahal, itu sudah mencoba berula ng kali sebelum masa akhir pendaftaran.

“Sulit masuk, berkali-kali. Ini menghambat kami yang mau daftar lewat jalur online,” katanya, belum lama ini.

Sementara Plt Kadis Kominfo Kalbar Marwan Siregar saat ditemui insidepontianak.com, mengatakan, pendaftaran calon anggota KPID Kalbar berlangsung selama 1 bulan dan berakhir 16 Juli 2025.

Marwan Siregar didampingi Kabid Informasi Publik Kominfo Kalbar Uslan pjn membenarkan jika pendaftaran dilakukan melalui jalur online. Tercatat hingga Kamis (17/7/2025) sudah ada puluhan pendaftar diterima berkasnya.

“Setelah melewati proses pendaftaran, tahapan selanjutnya adalah seleksi administrasi melalui panitia seleksi (pansel). Nanti seleksi administrasi akan diumumkan lolos seleksi dan setelahnya akan menjalani tes tertulis," ujarnya.

Sementara Kabid Informasi Publik Kominfo Kalbar Uslan menanggapi sejumlah keluhan pendaftar yang sempat mengalami kendala, hingga melakukan protes ke Kominfo Kalbar. Persoalannya web yang tidak lancar.

"Beberapa peserta mengalami kendala dalam mengupload berkas. Di hari akhir, hampir 50 persen lebih dari peserta keseluruhan mendaftar,” ungkapnya.

Diakui Uslan, di jam sibuk atau jam tertentu kemungkinan kapasitas Mbps web penuh alias sudah melebihi. Namun, internet yang disiapkan sangat besar.

Iapun menunjukkan bukti grafik dihari dimana banyak yang mengeluhkan kendala, namun pihaknya sama sekali tidak menemukan bukti gangguan di web yang disediakan Kominfo Kalbar.

"Kami melihat tidak ada kendala dan tidak ada gangguan. Bahkan dari 18 orang yang mengeluhkan gangguan di jam yang sama 8 orang kembali mencoba mengisi dan bisa dan disusul oleh 4 orang dan bisa," paparnya.

Ia menjelaskan, jika para pendaftar banyak yang belum mengetahui terkait syarat mengupload berkas yang tidak boleh melebihi dari 5 Mega Bite (MB).

"Akibatnya banyak yang terkendala dan tidak maksimal, karena data tidak boleh melebihi 5 MB. Terbukti dari grafis di jam terakhir hari pendaftaran banyak yang mengupload dan lancar," urainya lagi.

Meskipun demikian, seluruh proses pendaftaran calon anggota KPID Kalbar berjalan baik. Nantinya, pendaftar masih menunggu tahapan selanjutnya, seperti tes tertulis hingga tes psikologi dan wawancara.

Sang kadis pun menekankan pihaknya hanya sebatas mengantarkan menyaringan administrasi dan nantinya akan disampaikan untuk seleksi di DPRD Kalbar. (dna)