Viral Konten Tiktok Berisi Ujar Kebencian, Pemilik Akun Dilaporkan ke Polda Kalbar

25 Juli 2025 16:14 WIB
Tangkapan layar konten viral Tiktok @mimi.sari88 yang berisi ujaran kebencian di Kalbar/IST

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Viral konten video di media sosial Tiktok yang dianggap mengujar kebencian dan dapat memperpecah belah antar suku di Kalimantan Barat.

Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @mimi.sari88 memperlihatkan seorang pria yang menolak tegas program transmigrasi di Kalbar.

Baginya, program transmigrasi, mendatangkan orang luar pulau ke Kalbar akan menimbulkan masalah baru.

"Apa lagi yang didatangkan otaknya orang-orang intoleransi, seperti penolakan gereja di Desa Kapur," kata seorang pria di dalam video itu.

Menindaklanjut itu, Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar bersama Dewan Adat Dayak (DAD) Kalbar sepakat melaporkan Akun Tiktok yang berisi konten ujar kebencian menyudutkan salah satu suku ke Polda Kalbar.

Wakil Bupati Kubu Raya sekaligus ketua IKBM Kalbar, Sukiryanto mengatakan, bahwa orang yang berusaha ingin memecah belah persatuan dan kesatuan harus dilaporkan ke pihak kepolisian Polda Kalbar.

"Kami bersama saudara kami dari DAD akan sama-sama melaporkannya ke Polda Kalbar," kata Sukiryanto, Jumat (25/7/2025).

Akibat adanya peristiwa ini, Ketua IKBM itu mengimbau agar masyarakat Kalbar, khususnya Kubu Raya tidak terpancing dengan konten dan isu provokasi yang beredar di medsos.

"Posisi di Tik Tok sedang mengadu domba. Jangan ditanggapi berita yang miring," imbaunya.

Ia juga menekankan, bahwa permasalahan penolakan gereja di Desa Kapur sudah selesai dan tak perlu diperpanjang lagi.

"Kemudian antar etnis, kami hampir 26 tahun bersama ketua DAD tak ada gesekan lagi," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan turut merespon unggahan tersebut. Baginya konten Tik Tok tersebut tidak pantas, karena isinya menyudutkan salah satu suku di Kalbar.

"Konten seperti ini,dapat memecah belah persatuan dan kesatuan yang terjalin dengan sangat baik selama ini," kata Krisantus.

Ia menegaskan, ia tak ingin ada intoleransi di provinsi Kalbar. Ia berharap semua suku bersatu dalam keberagaman, saling toleransi, menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong.

"Saya ingin seluruh suku di Kalimantan Barat ini bersatu, kita saling toleransi, jaga kekerabatan, gotong royong kita harus tingkatkan, sehingga terbentuk masyarakat yang Madani di Kalbar," pesannya. (Greg)


Penulis : Gregorius
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar