Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan Komitmen Perkuat Kapasitas ASN

30 Desember 2025 13:36 WIB
Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan. (Insidepontianak.com/Andi Ridwansyah)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Memperkuat kapasitas aparatur sipil negara (ASN), Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. 

Dijelaskan Wagub Kalbar, kualitas para ASN di Kalbar pada dasarnya terbilang baik, tetapi penyesuaian regulasi masih diperlukan agar daerah lebih leluasa dan mandiri dalam mengelola potensi sumber daya alam yang dimiliki.

“Untuk penguatan aparatur, sebetulnya aparatur sudah baik-baik semua. Cuma sebenarnya regulasi saja terutama pemotongan Tambahan Penghasilan Daerah (TKD), saya tidak menganggap itu sebagai bentuk efisiensi, pemotongan TKD itu sebenarnya secara implisit perintah Pak Presiden agar daerah itu mandiri dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada,” jelas Krisantus Kurniawan.

Dirinya menilai penyebab lambannya kemandirian daerah, salah satunya yaitu karena regulasi yang belum sepenuhnya memberi ruang bagi daerah. 

“Yang perlu sekarang penyesuaian regulasi. Pemerintah pusat bukalah ruang, bagaimana daerah bisa mandiri dengan memberikan suatu regulasi atau aturan untuk daerah mengelola potensi sumber daya alamnya secara maksimal,” urainya.

Direktur Pendapatan Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Teguh Narutomo menilai para ASN di Kalbar telah memiliki kompetensi yang mumpuni. Meski demikian, ia menekankan bahwa penguatan kompetensi ASN akan terus didorong atau dibantu oleh pemerintah pusat guna menyelesaikan berbagai kendala pembangunan di Kalbar sehingga terciptanya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat.

“Untuk penyelesaian kondisi-kondisi masalah itu yang akan kita dorong. Jadi, teman-teman dari pusat akan mencoba membantu segala hal, memetakan simpul-simpul masalah yang selama ini dialami ataupun menjadi kendala di pembangunan Kalbar dalam rangka untuk memandirikan Provinsi Kalimantan Barat,” kata Teguh.

Ia juga menyoroti perlunya pemetaan yang tepat terkait regulasi apa saja yang selama ini menjadi kendala bagi Provinsi Kalbar dalam kemandirian daerah, di mana hal ini akan menjadi fokus pembenahan bersama ke depannya.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalbar, Windy Prihastari, menyampaikan bahwa BPSDM memiliki peran strategis sebagai wajah pembinaan ASN di lingkungan Pemprov Kalbar.

Pihaknya terus menyiapkan berbagai program pengembangan kompetensi untuk mencetak ASN yang profesional.

“BPSDM harus menyiapkan berbagai macam bekal kompetensi kepada ASN Kalimantan Barat agar dia mempunyai kompetensi yang bagus, berintegritas, disiplin, sesuai dengan tagline kita 'ASN BerAKHLAK',” urai Windy.

Ditambahkan Windy, BPSDM Kalbar akan terus mendorong ASN untuk berinovasi serta membiasakan perubahan, guna mendukung kinerja terbaik bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

“Kami terus berbenah diri di BPSDM dan selalu mengajak ASN di Kalimantan Barat untuk terus berinovasi dan selalu memberikan perubahan dan membiasakan perubahan yang baik,” tutupnya. (*)


Penulis : Dina Wardoyo
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

ok

Berita Populer

Seputar Kalbar