Kerap Ditanya Soal Kasus Oli Palsu yang Stagnan, Wagub Krisantus Kurniawan Dijuluki Netizen 'Minyak Angin'

PONTIANAK, insidepontianak.com— Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, mengaku banjir pertanyaan dari berbagai pihak, termasuk netizen, mengenai perkembangan kasus dugaan oli palsu yang ditangani oleh Polda Kalbar. 

Banyak yang menanyakan sejauh mana proses penanganan kasus tersebut, yang terkesan mandek tanpa adanya penetapan tersangka hingga saat ini.

Kasus ini mencuat setelah tim gabungan dari TNI, BAIS, Kejaksaan Tinggi, Lantamal, dan Angkatan Udara menggeledah sebuah gudang di Kubu Raya pada Jumat, 20 Juni 2025 lalu. 

Ribuan botol oli diduga palsu berhasil diamankan dalam penggeledahan tersebut, namun proses hukumnya belum menunjukkan kemajuan signifikan.

Krisantus Kurniawan mengaku banyak pernyataan netizen terkait kasus oli palsu. "Bagaimana Pak Wagub oli palsu? Kita berharap tidak tidur. Sudah di Polda," ujar Krisantus Kurniawan saat memberi sambutan di DPRD Kalbar, Senin (28/7/2025). 

Ia menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kasus ini, meskipun ia bukanlah aparat penegak hukum. 

 "Saya hanya bisa kawal barang ini supaya cepat. Dan kita harap, hukum tidak tumpul ke atas tajam ke bawah," papar Krisantus.

Namun, niat baik Wagub tersebut justru disambut beragam komentar dari netizen. Tak sedikit yang menjulukinya 'minyak angin', menyiratkan bahwa Krisantus hanya bisa bicara tanpa tindakan nyata. 

Menanggapi hal tersebut, Krisantus membalas dengan santai, "Netizen bilang saya minyak angin. Netizen yang minyak angin pandai ngomong jak," tegasnya. (Andi)