Ria Norsan Bantah Minta Perlindungan Prabowo Terkait Kasus Korupsi Jalan Mempawah

PONTIANAK, insidepontianak.com – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, angkat bicara menanggapi isu liar yang beredar luas bahwa dirinya berusaha menemui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Hambalang untuk meminta perlindungan terkait kasus korupsi proyek Jalan Mempawah yang ditangani KPK.

Ria Norsan pun membantah keras narasi tersebut. Ia  menegaskan bahwa pertemuannya dengan Gerindra tidak ada kaitannya dengan urusan hukum.

"Enggak, nah inilah simpang siur berita nih," tegas Norsan dalam konferensi pers, Jumat (26/9/2025).

Ia menyebut, hubungannya dengan Gerindra sudah terbangun jauh sebelum kasus mencuat. Bahkan, dirinya yang saat itu menjabat Ketua DPD Golkar Kalbar ditawari menjadi Ketua Gerindra. Namun, dia menolak. 

Lalu, kata Norsan jelang Pilkada dirinya tidak diusung Golkar. Ia dikeluarkan dari poisis Ketua Dewan Pertimbangan dan diusung PDI Perjuangan, Hanura dan PPP. Akhirnya, dia menerima tawaran Gerindra bergabung setelah Pilkada selesai. Ia menepati janji dengan bergabung ke Gerindra.

"Pada saat itu saya diundang di Ambalang untuk diserahkan KTA bersama delapan gubernur lainnya," jelas Norsan.

Ia mengaku sempat berhalangan hadir karena sakit, namun kemudian KTA Gerindra diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani. Selain itu, juga bertemu Presiden Prabowo Subianto. 

Di sana kata dia, dia mengenalkan diri dan meminta maaf kepada Prabowo karena berhalangan hadir pada acara penyerahan KTA sebelumnya.

Di samping itu, juga membahas program ketahanan pangan, koperasi merah putih dan sekolah rakyat. (Andi)