Pria Paruh Baya Tewas Saat Padamkan Kebakaran Lahan di Muara Pawan, Diduga Akibat Sesak Napas

KETAPANG, insidepontianak.com – Seorang pria bernama Sehandi (57) ditemukan tewas di lokasi kebakaran lahan di Dusun Harapan Baru, Desa Tempurukan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, pada Senin (28/7/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
Korban, warga Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan, diduga meninggal dunia akibat sesak napas setelah menghirup asap pekat, saat berupaya memadamkan api di lahannya sendiri.
Insiden nahas ini terjadi ketika korban sedang membersihkan lahannya secara manual dengan membakar rumput dan tumbuhan kering.
Sehandi datang ke lokasi bersama istri dan anaknya. Menurut keterangan warga, api yang semula kecil tiba-tiba membesar dan menimbulkan kepulan asap tebal.
Diduga, kondisi inilah yang menyebabkan Sehandi mengalami gangguan pernapasan, jatuh pingsan, dan kemudian meninggal dunia di tengah lahan.
Istri dan anak korban sempat menunggu, namun khawatir karena Sehandi tak kunjung keluar dari lokasi kebakaran. Mereka kemudian meminta bantuan tim pemadam kebakaran yang tengah bertugas di sekitar area.
Karena asap tebal menyulitkan pencarian visual, tim menggunakan drone untuk memantau area dari udara. Sehandi akhirnya ditemukan dalam keadaan tertelungkup di tengah lahan.
Penemuan tersebut segera dilaporkan ke Polsek Muara Pawan. Petugas gabungan dari kepolisian dan pemadam kebakaran langsung mengevakuasi korban.
Saat ditemukan, tubuh Sehandi berada di dekat semak yang terbakar. Menunjukkan tanda-tanda lemas akibat kekurangan oksigen.
Korban segera dibawa ke RSUD dr Agus Djam untuk pemeriksaan medis dan visum, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris melalui Kapolsek Muara Pawan IPDA Lukman membenarkan insiden tersebut.
“Dugaan sementara korban meninggal dunia karena sesak napas akibat menghirup asap pekat dalam waktu lama. Jenazah kini telah dibawa ke rumah duka,” ujar IPDA Lukman pada Selasa (29/7/2025).
Kapolsek Muara Pawan juga mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Karena berisiko tinggi terhadap keselamatan jiwa serta dapat berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami peristiwa tragis ini.***
Penulis : Muhammad Fauzi
Editor : -
Leave a comment