DPRD Kubu Raya Minta Pemda Serius Tangani Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Anak

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Jainal Abidin meminta pemerintah daerah serius tangani kasus kekerasan seksual pada anak yang kini semakin marak.

Data KPAD Kubu Raya, tercatat sembilan kasus kekerasan pada anak di bawah umur terjadi di Kubu Raya dalam empat bulan terakhir di 2025 ini.

Karena itu, pemerintah daerah melalui dinas dan lembaga terkait lainnya harus mengatensi persoalan ini.

Penanganan tak hanya berhenti di penegakan hukum bagi pelaku dan perlindungan bagi korban. Tapi harus ada program perlindugan anak yang nyata, agar kasus ini bisa diminimalisir.

"Kami dari DPRD siap mendorong penganggarannya untuk mendukung program perlindungan anak ini," kata Jainal, Senin (5/5/2025).

Adapun kasus kekerasan seksual menimpa anak kerap terjadi karena prilaku tak terpuji dari orang-orang terdekatnya. Bahkan tak sedikit kasus melibatkan murid dan guru.

Modus-mudus kejahatan ini pun beragam. Oleh sebab itu, dinas dan lembaga terkait harus gencar melakukan edukasi-edukasi kepada orang tua tentang ancaman kekerasan seksual terhadap anak.

"Sosialisasi kepada masyarakat harus massif supaya paham pentingnya melakukan pengawasan kepada anak," pesan Jainal.

"Kami DPRD, insyaallah akan mensupport anggaran, apa bila ini diperlukan dalam rangka sosialisasi," pungkasnya.***