Kades Parit Baru Optimis Koperasi Merah Putih Gerakkan Ekonomi Masyarakat

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Kepala Desa Parit Baru, Musa Abdul Hamid optimis kehadiran Koperasi Merah Putih mampu menggerakkan perekonomian masyarakat dan membawa kesejahteraan. 

Desa Parit Baru sendiri telah melakukan berbagai persiapan pendirian Koperasi Merah Putih. Di antaranya baru saja menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), hingga pembuatan akta pendirian. 

"Hari ini secara simbolis kita menerima akta pendirian di Balai Petitih. Kubu Raya ini ada dua desa yang sudah memiliki akta. Yakni Parit Baru dan Teluk Mulus," kata Musa Abdul Hamid ditemui di kantor Gubernur Kalbar, Kamis (15/5/2025). 

Menurut Musa, Koperasi Merah Putih memiliki konsep yang berbeda dengan koperasi unit desa (KUD) di masa orde baru. Sebab, Koperasi Merah Putih disokong sejumlah kementerian. 

"Juga ada pendamping dan pengawasnya. Kalau dulu kan tidak," katanya. 

Selanjutnya, modal awal Koperasi Merah Putih disubsidi pemerintah sebesar Rp3-4 miliar. Sementara KUD di zaman Presiden Soeharto, modal usahanya bersumber dari urutan anggota. 

"Namun, skemanya permodalan Koperasi Merah Putih ini, kita belum tahu apakah hanya sekali atau bagaimana," ucapnya. 

Musa optimistis kehadiran Koperasi Merah Putih dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Ia mencontohkan dengan plan bisnis yang sudah dirancang seperti usaha simpan pinjam, sembako, apotek, klinik, hingga pergudangan. 

"Misalnya simpan pinjam, kalau mereka (UMKM) kita pinjamkan modal dan usahanya menggeliat, maka ekonomi desa juga akan menggeliat," tuturnya. 

Di samping itu, Koperasi Merah Putih juga dapat menampung hasil pertanian dari petani desa.***