Tiga Titik Api Karhutla Ditemukan di Kubu Raya, BPBD Tetapkan Status Siaga

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Kubu Raya, seiring memasuki musim kemarau.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat sudah terdapat tiga titik api di wilayah tersebut sepanjang Mei 2025.

Kepala BPBD Kubu Raya, Herry Purwoko, mengatakan titik-titik api itu terpantau di Desa Limbung, Desa Punggur Kecil, dan Desa Rasau Jaya.

“Sudah ada tiga titik, yakni di Desa Limbung, Desa Punggur Kecil dan Desa Rasau Jaya,” ujarnya, Selasa (27/5/2025).

Herry memastikan, lahan yang terbakar merupakan lahan kosong. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran serta pendataan luasan lahan yang terdampak.

“Belum diketahui apakah disengaja dibakar atau bagaimana. Dan luasan lahan terbakar masih kita data bersama Manggala Agni,” jelasnya.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kubu Raya telah menetapkan status siaga karhutla. Pihaknya juga menggandeng sejumlah pemangku kepentingan, seperti TNI, Polri, Manggala Agni, pemadam kebakaran swasta, dan instansi terkait lainnya.

“Kita akan mencari solusi terbaik dalam pengendalian karhutla ini,” tegas Herry.

Selain itu, BPBD Kubu Raya juga telah menetapkan sejumlah kecamatan yang dinilai rawan terjadi karhutla, di antaranya Kecamatan Sungai Raya, Sungai Kakap, dan Rasau Jaya.

“Namun kita tak meninggalkan kecamatan lain, seperti Teluk Pak Kedai dan Sungai Ambawang. Itu kita akan selalu berkoordinasi,” tambahnya.

Guna mendukung upaya pengendalian karhutla, BPBD Kubu Raya juga terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau prakiraan cuaca dan sebaran titik api di wilayah Kubu Raya.

“Ini akan menjadi atensi kita dalam penanggulangan karhutla di Kalbar, khususnya Kubu Raya,” tutup Herry. ***