Daniel Johan Dorong Penataan Ulang Tata Niaga Pupuk Subsidi agar Bebas Korupsi

KUBU RAYA, insidepontianak.com – Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyoroti pentingnya penataan ulang tata niaga pupuk subsidi.

Ia menekankan, perbaikan ini krusial. Agar penyaluran pupuk tepat sasaran, dan tidak merugikan petani.

"Kita harus perbaiki tata niaga pupuk subsidi agar bebas dari korupsi," tegas Daniel, Jumat (19/9/2025).

Menurutnya, korupsi dalam penyaluran pupuk sangat merugikan petani. Pupuk adalah kebutuhan pokok bagi petani.

"Tanpa pupuk, tidak bisa panen," ujarnya.

Daniel mengibaratkan pupuk sebagai kebutuhan utama petani, bahkan lebih penting dari perbaikan jalan atau irigasi.

Sedangkan saat ini, kebutuhan pupuk petani masih jauh lebih besar daripada alokasi yang tersedia.

Namun, Daniel Johan memastikan, Komisi IV terus berupaya memperjuangkan agar kota pupuk petani bisa didistribusikan secara merata.

"Sekarang tinggal 20% lagi yang perlu kita perjuangkan," tambahnya.

Ia berharap seluruh kebutuhan petani yang tercantum dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dapat terpenuhi sepenuhnya.

Daniel menilai program pupuk subsidi adalah bukti nyata keberpihakan negara terhadap kesejahteraan petani. Untuk itu, diperlukan pengawasan bersama dari pemerintah, legislatif, dan masyarakat.

"Ini bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan petani, meningkatkan produktivitas, menurunkan kemiskinan, sekaligus mewujudkan kedaulatan pangan," pungkas Daniel.***