Kebakaran di Padang Tikar II Dini Hari Hanguskan 10 Unit Rumah, Kerugian Capai Rp1 Miliar

KUBU RAYA, insidepontianak.com – Insiden kebakaran hebat di Desa Padang Tikar II, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kamis dini hari hanguskan 10 unit bangunan rumah.
Kapolsek Batu Ampar, Iptu Fahrizal mengatakan, kerugian materil akibat kebakaran itu diaksir mencapai Rp1 miliar.
“Kebakaran terjadi sekitar pukul 00.20 WIB,” ucapnya.
Api dengan cepat merambat ke deretan bangunan berbahan kayu, diperparah oleh hembusan angin mengingat wilayah tempat kebakaran ini dekat dengan laut.
Petugas pemadam bersama warga baru berhasil menjinakkan kobaran api sekitar pukul 03.00 WIB setelah berjibaku hampir tiga jam.
“Bangunan yang terbakar meliputi rumah warga, toko sembako, bengkel, hingga gudang kelapa,” jelas Fahrizal.
Diduga Korsleting Listrik
Polisi yang menerima laporan segera turun ke lokasi. Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik.
Meski demikian, tim identifikasi Polres Kubu Raya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pastinya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, sejumlah keluarga kehilangan tempat tinggal sekaligus mata pencaharian mereka.
Kini, yang tersisa hanya puing-puing bangunan rata dengan tanah--menjadi saksi bisu keganasan si jago merah.
Usulkan Bantuan BTT
Camat Batu Ampar, Alfian, memastikan sudah mendata para korban kebakaran. Mereka adalah, Dul Faqih, pemilik gudang kelapa. Akhiang, pemilik rumah sekaligus pangkalan gas
Kemudian, Akhiong, pemilik gudang kelapa, Rumli, pemilik rumah, Agustin, pemilik rumah, Aliong alias Ayong, pemilik toko sembako (1 pintu), Amin, pemilik bengkel (2 pintu) dan Ibu Asiat, pemilik rumah
“Data ini sudah kami kumpulkan untuk disampaikan kepada Bupati sebagai dasar pengajuan bantuan bencana melalui dana BTT,” jelas Alfian.
Selain itu, pihak kecamatan juga mencatat korban yang kehilangan dokumen kependudukan. Dokumen tersebut akan dikoordinasikan dengan Dukcapil agar bisa dicetak ulang.
Ke depan, Alfian menambahkan, pihaknya akan mengusulkan bantuan berupa mesin pemadam kebakaran.
“Pompa air kita masih sangat minim. Dengan adanya tambahan fasilitas, penanganan kebakaran bisa lebih cepat,” katanya.***
Penulis : Gregorius
Editor : Abdul Halikurrahman
Tags :

Leave a comment