DPRD Kubu Raya Dorong Penyeberangan Feri Muara Kubu–Padang Tikar Segera Terwujud

KUBU RAYA, insidepontianak.com – DPRD Kubu Raya, mendorong agar penyeberangan feri dari Muara Kubu ke Desa Padang Tikar segera terwujud.

Akses ini dianggap penting. Menjadi kunci membuka jalur ekonomi baru di wilayah kepulauan, yang selama ini hanya bergantung pada transportasi air berisiko tinggi.

“Kalau feri Muara Kubu–Padang Tikar terealisasi, perputaran ekonomi warga pasti lebih cepat,” kata Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Zainal Abidin, Senin (27/10/2025).

Menurutnya, penyeberangan feri akan memudahkan warga yang membawa kendaraan bermuatan besar. Seperti truk dan mobil angkut. Tak perlu lagi repot menyeberang pakai motor air.

Akses darat ke Batu Ampar pun terbuka. Distribusi hasil bumi, ikan, dan kebutuhan pokok jadi lebih mudah dan murah. Dampaknya, pendapatan masyarakat meningkat.

“Selama ini biaya logistik tinggi karena pakai kapal kecil atau speedboat. Kalau feri sudah ada, ongkos bisa ditekan. Aktivitas ekonomi jadi lebih efisien,” ujarnya.

Namun, proyek ini butuh anggaran besar. Perlu gotong-roypng. Karena itu, kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat mutlak diperlukan.

“Kita sadar keuangan daerah terbatas. Tapi DPRD akan mendorong agar Pemkab Kubu Raya berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan DPR RI untuk memperjuangkannya,” kata legislator PKB itu.

Ia optimistis, jika dukungan anggaran tersedia, penyeberangan feri Muara Kubu–Padang Tikar bisa terealisasi pada 2027 atau 2028.

“Kalau ini terbangun, ekonomi Batu Ampar akan hidup. Akses darat terbuka, perdagangan lancar, peluang investasi meningkat,” tegasnya.

Zainal menegaskan, proyek ini bukan sekadar urusan mobilitas. Tapi strategi besar membangkitkan potensi ekonomi pesisir Kubu Raya.

“Ini langkah penting untuk menggerakkan ekonomi pesisir. Kami berharap pemerintah serius menanggapi aspirasi masyarakat ini,” pungkasnya.***