Jembatan Sungai Peniung Telan Dana Rp10 Miliar, Bupati Fransiskus Targetkan Selesai Akhir Tahun
KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Pembangunan jembatan Sungai Peniung di Desa Ribang Kadeng, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu menelan dana sekitar Rp10 miliar.
Pembangunan jembatan tersebut saat ini sedang berlangsung untuk menghubungkan sejumlah Desa di daerah pedalaman Kecamatan Kalis.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan progres pekerjaan saat ini sudah sekitar 70 persen.
"Saya sudah meninjau kelokasi pekerjaan, targetnya jembatan itu selesai di akhir tahun ini, semoga Natal nanti sudah bisa digunakan masyarakat," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau, Senin, (27/10/2025).
Fransiskus menjelaskan pembangunan jembatan tersebut dilakukan secara bertahap sejak Tahun 2024 dengan dana kurang lebih Rp1,8 miliar dan Tahun 2025 ini sebesar Rp8 miliar.
Menurutnya, jembatan Sungai Peniung merupakan akses penghubung sejumlah desa seperti Desa Ribang Kadeng, Sebintang, Peniung, Lebangan, termasuk Segiam. Akses ini juga bisa sampai ke Desa Nanga Sarai, Nanga Raun hingga Rantau Bumbun.
Dia berharap dengan terbangunnya jembatan tersebut dapat memperlancar akses transportasi hingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa-desa yang ada di pedalaman Kecamatan Kalis.
"Untuk oprit jembatan belum sampai pengerasan karena anggaran kurang. "Semoga kedepan kita bisa melakukan peningkatkan secara bertahap baik untuk jembatan dan jalan ke Ribang Kadeng," jelas Fransiskus.
Sementara itu, Kepala Desa Ribang Kadeng, Kades Ribang Kadeng, Victorina merasa bersyukur atas perhatian pemerintah untuk membantu jembatan tersebut.
Victorina menuturkan sudah puluhan tahun masyarakat di desanya mengharapkan pembangunan jembatan yang memadai di Sungai Peniung.
Karena tidak ada jembatan, masyarakat berobat atau melahirkan, harus digotong menyeberang sungai.
Namun, penantian puluhan tahun kini menjadi kenyataan, Victorina mengatakan dengan terbangunnya jembatan itu akan membantu masyarakat melintas dan memudahkan masyarakat berusaha, mendapat akses pendidikan, kesehatan serta memenuhi stok sembako di desa.
"Kami sebagai masyarakat berterima kasih kepada Pemda terutama kepala Pak Bupati, yang memperhatikan kesulitan kami di pedalaman," pungkasnya.(*)
Penulis : Teofilusianto Timotius
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment