187 Jemaah Umrah Gagal Berangkat, Ketua Koperasi Arafah Minta Maaf: Siap Tanggung Jawab!

2 November 2025 10:37 WIB
Jemaah umroh asal Kalbar terlantar di Bandara Juanda Surabaya. Mereka gagal berangkat. Diduga ditipu biru perjalanan. (Istimewa)

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Ketua Koperasi Jasa Berkah Bersama Arafah, Iqbal, memohon maaf atas gagalnya keberangkatan 187 calon jemaah umrah asal Kalimantan Barat ke Tanah Suci.

Ratusan jemaah itu sudah tiba di Bandara Juanda Surabaya sejak 28 Oktober 2025. Mereka sempat telantar.

Pembatalan keberangkatan baru diketahui setelah visa yang dijanjikan tak kunjung diserahkan.

Belakangan terungkap, Koperasi Jasa Berkah Bersama Arafah belum melunasi pembayaran kepada pihak travel PT Anita Rahmataka Wisata.

Padahal, seluruh jemaah telah melunasi biaya Rp29,9 juta per orang, ditambah Rp2,1 juta untuk biaya tambahan.

Atas kejadian itu, Iqbal mengaku bersalah dan siap menanggung akibatnya. Ia pun menyatakan akan bertanggung jawab.

“Saya, Iqbal, Ketua Koperasi Jasa Berkah Bersama Arafah, menyampaikan permohonan maaf kepada PT Anita Rahmataka Wisata. Saya bertanggung jawab atas gagalnya keberangkatan 187 jemaah dari total 230 jemaah asal Kalbar,” ujarnya dalam video klarifikasi.

Iqbal menjelaskan, keberangkatan gagal karena tunggakan pembayaran sebesar Rp3,5 miliar kepada pihak travel. Saat seluruh jemaah sudah diberangkatkan ke Surabaya, koperasi tak sanggup menutupi kekurangan itu. Akibatnya, proses keberangkatan terhenti.

Ia mengaku telah berbicara dengan para jemaah. Solusi yang ditawarkan: pemberangkatan ulang atau pengembalian uang.

“Demikian klarifikasi saya buat dengan sebenar-benarnya. Insya Allah saya akan bertanggung jawab,” tegasnya.

Namun, situasi memanas saat Iqbal tiba di Bandara Internasional Supadio Pontianak setelah pulang dari Surabaya, Sabtu (1/11/2025).

Puluhan jemaah yang baru kembali dari Surabaya langsung mengepungnya dengan emosi. Kekecewaan meluap. Nyaris ia jadi sasaran amarah massa.

Beruntung, situasi berhasil dikendalikan. Iqbal selamat dari amukan. Namun, rasa kecewa jemaah belum reda.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar