Resah Jembatan Tak Kunjung Diperbaiki, Masyarakat Senakin Jadikan Media Sosial Wadah Protes

LANDAK, Insidepontianak.com – Masyarakat Desa Senakin, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, menyuarakan keluhan mendesak mengenai kondisi jembatan utama yang kian rusak parah dan tak kunjung diperbaiki.
Kerusakan jembatan ini telah menyebabkan beberapa insiden mobil terperosok dan menimbulkan bahaya serius.
Kimson David, warga dusun Longkong menceritakan setidaknya telah terjadi tiga kali inseden terperosoknya mobil di jembatan itu.
"Untung masih mobil roda empat, coba kalau roda enam pasti parah, harus pakai alat," ucap David, Jumat (10/10/2025).
Jembatan ini memiliki peran vital sebagai akses jalan poros utama yang berfungsi sebagai satu-satunya akses penghubung bagi beberapa desa, seperti desa Gombang dan desa Darit.
Kerusakan yang dibiarkan berlarut-larut telah menghambat mobilitas ekonomi warga, terutama dalam pengangkutan hasil bumi, dan akses menuju layanan publik.
"Itu termasuk jembatan utama, tidak ada jalan pintas. Semua jembatan yang di jalan menuju Gombang sudah parah, tapi jembatan utama itu yang paling parah," tuturnya.
Akibat lambatnya respons pemerintah, warga menjadikan media sosial sebagai wadah protes. Bukti kerusakan dan insiden mobil terperosok disebarluaskan.
Foto dan video yang menunjukkan insiden, dibagikan secara luas oleh akun-akun warga seperti akun Facebook Kimson David dan akun-akun lainnya, selain melalui akun Instagram lokal @senakin_informasi.
Upaya ini adalah langkah terakhir warga untuk menarik perhatian langsung dari pihak berwewenang.
Sisilius Rami, seorang aktivis muda yang vokal menyuarakan isu daerah mengatakan kerusakan jembatan tersebut tidak hanya masalah akses, tapi menyangkut keselamatan publik dan tanggung jawab pemerintah.
Mantan Presiden Mahasiswa Universitas PGRI Pontianak itu, menuntut pemerintah daerah segera mengambil tindakan sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah dan menyebabkan korban jiwa.
"Sebagai poros utama, tidak ada alasan untuk menunda perbaikan ini," tegas Rami.
Rami bersama masyarakat Desa Senakin, menuntut tanggapan dan tindakan nyata dari Pemerintah Desa Senakin, terkhusus Pemerintah Kabupaten Landak. Perbaikan jembatan harus diprioritaskan demi keselamatan dan kelancaran pergerakan ekonomi daerah. (*)
Penulis : Ya Wahyu
Editor : Wati Susilawati
Leave a comment