Bangunan SDN 15 Kandis Kuala Behe Rusak Parah, Guru Juga Kurang, Diknas Pastikan Perbaikan Tahun Depan

LANDAK, insidepontianak.com – Warga Desa Kuala Behe, mengeluhkan kondisi gedung SDN 15 Kandis, Kabupaten Landak, yang rusak parah. Bangunan sekolah tampak memprihatinkan.
Plafon roboh. Meja dan bangku berserakan. Cat dinding mengelupas, dan pintu kelas copot. Beberapa ruang belajar bahkan tak layak digunakan.
“Minta tolong sama Dinas Pendidikan, Bupati, atau siapa pun yang berwenang. Ini kondisi SDN 15 Kandis,” ujar seorang warga, Kamis (23/10/2025).
Sekolah berbahan kayu itu terlihat tengah. Warga menyebut, proses belajar terganggu karena keterbatasan ruang dan tenaga pengajar.
“Guru PNS cuma satu, itu kepala sekolah. Yang lainnya honorer,” kata warga lain.
Dulu, SDN 15 Kandis punya tiga guru. Namun, lima bulan terakhir tinggal dua orang yang aktif mengajar. Warga berharap pemerintah segera memperbaiki bangunan sekolah agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Landak, Samsul Bahri, membenarkan kondisi tersebut. Ia mengatakan, perbaikan ruang kelas baru akan dilakukan pada 2026.
“Dua kelas sudah diperbaiki tahun 2024. Sisanya akan kami lanjutkan di 2026. Sebenarnya 2025 sudah diusulkan, tapi anggaran terbatas. Banyak sekolah lain kondisinya serupa,” jelas Samsul.
Soal kekurangan guru, Samsul menyebut sudah ada tambahan satu tenaga melalui jalur PPPK. Namun, secara umum Landak memang kekurangan tenaga pengajar.
“Banyak guru yang hampir pensiun. Jadi, jumlah guru tidak sebanding dengan jumlah ruang belajar,” ujarnya.
Ia menambahkan, Dinas belum mengajukan penambahan guru baru karena masih menunggu formasi CPNS berikutnya.
“Kalau formasi dibuka, tentu kami ajukan,” pungkasnya.***
Penulis : Wahyu
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment