Perkembangan UMKM Kabupaten Landak Gerakkan Ekonomi Masyarakat

10 November 2025 15:23 WIB
Salah satu produk UMKM Kabupaten Landak. Kopi Robusta Tengon/IST

LANDAK, Insidepontianak.com - Perkembangan UMKM di Kabupaten Landak mengalami perkembangan yang cukup signifikan berdasar data yang dipaparkan Kabid Koperasi dan UMKM Diskumindag Landak, Yohanes, hingga saat ini setidaknya tercatat 9000 UMKM di Kabupaten Landak.

"Dari data dinas itu ada lima ribuan dan BPS ada empat ribuan, jadi dengan kata lain ada sembilan ribu UMKM yang tercatat di SIDT (Sistem Informasi Data Tunggal)," tutur Yohanes, Senin (10/11/2025).

Namun dari kesembilan ribu UMKM itu tak termasuk sektor pertanian, padahal menurut Yohanes, kebanyakan produk unggulan UMKM di Kabupaten Landak berasal dari sektor pertanian, seperti beras merah, beras hitam, dan kopi tengon.

Adapun sektor lain yang juga banyak dilakoni oleh pelaku usaha kecil di Kabupaten Landak, ialah usaha olahan makan dan kue tradisional. Disektor kreatif seperti tenun pabayo serta pengrajin kayu ulin.

UMKM sendiri menjadi salah satu sektor cukup menjanjikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menjadi sektor baru yang dapat menyerap tenaga kerja.

Hal tersebut terbukti ketika pandemi covid-19 melanda dan mengguncang perekomian nasional maupun daerah. UMKM menjadi sektor penopang perekonomian ditingkat kelompok-kelompok masyarakat.

"Lonjakan UMKM itu terjadi saat pandemi covid dulu," ucap Yohanes.

Pada tahun 2025, Pemkab Landak telah mengadakan pelatihan 28 kelas bagi pelaku UMKM yang meliputi pelatihan tenun, kemasan, dan perizinan halal serta BPOM.

"Ini dilaksanakan melalui dana non fisik, direncakanan 28 kelas, sekarang sudah masuk 23 kelas," pungkasnya (Wahyu).


Penulis : Ya Wahyu
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar