Bupati Karolin Ingatkan Susu Kental Manis Bukan untuk Balita

18 November 2025 11:58 WIB
Bupati Kabupaten Landake, Karolin Margret Natasa memberikan asupan makanan tambahan pada anak. (Insidepontianak.com/Wayu)

LANDAK, insidepontianak.com – Penanganan stunting di Kabupaten Landak dikebut. Posyandu bergerak tiap pekan. Gizi balita diperiksa. Makanan tambahan dibagikan.

Tak ketinggalan, orang tua terus diedukasi soal pentingnya nutrisi. Namun Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, punya satu catatan penting. Pemilihan susu yang tepat belum semua dipahami masyarakat. 

“Saya lihat masih ada orang tua yang memberi susu kental manis untuk anak,” ujar Karolin saat membagikan bantuan gizi kepada dua balita di Desa Ambarang, Selasa (18/11/2025).

Karolin menegaskan, susu kental manis bukan susu murni. Kandungan gulanya tinggi. Protein hewaninya minim. Tidak cocok untuk pertumbuhan anak.

Itulah sebabnya, ia tidak merekomendasikan susu kental manis sebagai pemenuhan gizi dan nutrisi bagi balita.

“Beda dengan susu formula. Formulasinya berbeda,” tegasnya.

Untuk memperkuat upaya pencegahan stunting, Pemkab Landak pun membuka pusat pemulihan gizi. Anak yang mengalami gangguan gizi dirawat intensif agar kembali sehat.

Selama masa pemulihan, orang tua tak dibiarkan bingung. Mereka mendapat bimbingan tentang cara memberi makanan yang tepat, sesuai usia anak.

Karolin ingin memastikan: setiap anak di Kabupaten Landak tumbuh sehat, kuat, dan bebas stunting.***

 


Penulis : Wahyu
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar